Staf khusus presiden Lenis Kogoya. Foto: Medcom.id/Cindy
Staf khusus presiden Lenis Kogoya. Foto: Medcom.id/Cindy

Istana di Papua Bakal Permudah Kunjungan Presiden

Cindy • 11 September 2019 16:30
Jakarta: Staf khusus presiden Lenis Kogoya mendukung pembangunan Istana Kepresidenan di Papua. Hal itu bisa memudahkan Presiden saat berkunjung.  
 
"Presiden ke Papua kan nginap enggak usah di hotel, tidur saja di rumah dinas kan gitu," kata Lenis di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 11 September 2019. 
 
Lenis menilai wajar tokoh Papua menginginkan pembangunan Istana Kepresidenan di Bumi Cenderawasih. Papua bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Memang enggak boleh kalau Papua? Istana kan Jatim ada, Jabar ada, Bogor ada. Kenapa Papua tidak bisa?" ucap dia. 
 
Presiden menyanggupi sejumlah tuntutan tokoh Papua. Misalnya, pembangunan asrama nusantara, penyelesaian Palapa Ring agar semua anak di Papua menikmati jaringan 4G, pembentukan lembaga adat untuk perempuan dan anak Papua, termasuk pembangunan Istana Kepresidenan di Papua pada 2020.
 
"Dan Badan Nasional untuk urus Papua nanti akan saya jawab, kalau usulan tadi sangat anu  sekali. Saya masih atur waktu," kata Jokowi saat menerima 61 tokoh Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. 
 
Presiden juga menjamin 1.000 mahasiswa atau mahasiswi asal Papua bakal bekerja di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jokowi mengaku akan menggunakan kewenangannya untuk menempatkan lulusan terbaik Papua baik dari dalam dan luar negeri bekerja di perusahaan pelat merah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan