medcom.id, Jayapura: Tim SAR Nasional telah mencapai lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di pegunungan di distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, kondisi pesawat PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 hancur dan terbakar.
Saat ini, pihaknya sedang berupaya untuk mengevakuasi korban dan mencari kotak hitam (black box). Namun, Tim SAR menemui kendala cuaca. Belum lagi, puing pesawat menyebar ke beberapa titik.
Untuk memudahkan evakuasi, tim SAR menerjunkan 320 personel. Tim evakuasi dibagi dalam beberapa kelompok untuk disebar ke beberapa lokasi. Nantinya, tim tersebut akan menyisir lokasi sebaran puing pesawat.
"Untuk mempercepat evakuasi, tadi pagi telah di kirim juga satu tim dari anggota 751 Raider Jayapura, dengan helikopter Angkatan Darat," kata Bambang, di Lapangan Udara TNI AU, Sentani, Jayapura, Selasa (18/8/2015).
Hingga siang ini, tim SAR telah menemukan 38 jenazah. Kondisi jenazah setengah utuh dan terbakar. "Sampai saat ini belum ditemukan adanya penumpang yang selamat," katanya lagi.
Pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat take off dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil, ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir. Setelah pukul 15.00 WIT tidak ada kontak lagi dari pesawat tersebut.
medcom.id, Jayapura: Tim SAR Nasional telah mencapai lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di pegunungan di distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, kondisi pesawat PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 hancur dan terbakar.
Saat ini, pihaknya sedang berupaya untuk mengevakuasi korban dan mencari kotak hitam (
black box). Namun, Tim SAR menemui kendala cuaca. Belum lagi, puing pesawat menyebar ke beberapa titik.
Untuk memudahkan evakuasi, tim SAR menerjunkan 320 personel. Tim evakuasi dibagi dalam beberapa kelompok untuk disebar ke beberapa lokasi. Nantinya, tim tersebut akan menyisir lokasi sebaran puing pesawat.
"Untuk mempercepat evakuasi, tadi pagi telah di kirim juga satu tim dari anggota 751 Raider Jayapura, dengan helikopter Angkatan Darat," kata Bambang, di Lapangan Udara TNI AU, Sentani, Jayapura, Selasa (18/8/2015).
Hingga siang ini, tim SAR telah menemukan 38 jenazah. Kondisi jenazah setengah utuh dan terbakar. "Sampai saat ini belum ditemukan adanya penumpang yang selamat," katanya lagi.
Pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua. Pesawat hilang saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat
take off dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.
Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan
tower Oksibil, ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir. Setelah pukul 15.00 WIT tidak ada kontak lagi dari pesawat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)