medcom.id, Surabaya: Dua jenazah korban AirAsia QZ8501 kembali teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. Kedua jenazah diketahui bernama Oscar Besano dan Yuni Astusi.
Oscar Besano yang berlabel jenazah B024 terungkap atas kecocokan data DNA ayah dan ibunya. Pemeriksaan gigi dan tinggi badan yang mencapai 180 cm terhadapnya juga semakin memperkuat keyakinan Tim DVI atas identitas Oscar.
"Tak terbantahkan jenazah B024 atas nama Oscar Besano, laki-laki, 27 tahun, alamat Jakarta," ujar Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jatim, Selasa (13/1/2014).
Hal serupa juga terjadi dengan Yuni Astuti yang berlabel jenazah B039. Data DNA dari anak korban sesuai dengan DNA milik korban. Selain itu, mereka juga menemukan anting yang dikenali oleh keluarga sebagai milik Yuni Astuti.
"B039 adalah bernama Yuni Astuti, perempuan, 40 tahun, asal Blitar, WNI," pungkas Budiyono.
Dengan teridentifikasinya dua jenazah hari ini, tim DVI sudah mengungkap 36 identitas dari 48 korban AirAsia QZ8501. Masih ada 12 korban yang belum berhasil diidentifikasi hingga kini.
medcom.id, Surabaya: Dua jenazah korban AirAsia QZ8501 kembali teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim. Kedua jenazah diketahui bernama Oscar Besano dan Yuni Astusi.
Oscar Besano yang berlabel jenazah B024 terungkap atas kecocokan data DNA ayah dan ibunya. Pemeriksaan gigi dan tinggi badan yang mencapai 180 cm terhadapnya juga semakin memperkuat keyakinan Tim DVI atas identitas Oscar.
"Tak terbantahkan jenazah B024 atas nama Oscar Besano, laki-laki, 27 tahun, alamat Jakarta," ujar Ketua Tim DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jatim, Selasa (13/1/2014).
Hal serupa juga terjadi dengan Yuni Astuti yang berlabel jenazah B039. Data DNA dari anak korban sesuai dengan DNA milik korban. Selain itu, mereka juga menemukan anting yang dikenali oleh keluarga sebagai milik Yuni Astuti.
"B039 adalah bernama Yuni Astuti, perempuan, 40 tahun, asal Blitar, WNI," pungkas Budiyono.
Dengan teridentifikasinya dua jenazah hari ini, tim DVI sudah mengungkap 36 identitas dari 48 korban AirAsia QZ8501. Masih ada 12 korban yang belum berhasil diidentifikasi hingga kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)