Amalkan! 6 Upaya Agar Keberagaman di Indonesia Tak Memecah Belah Bangsa

Jakarta: Keberagaman dan toleransi beragama pada hakikatnya sudah melekat di Indonesia. Sebagai negara multikultural, Indonesia terdiri atas berbagai suku, ras, agama, dan adat istiadat.  Namun, keberagaman dapat pula diibaratkan seperti pedang bermata dua. Sebab, keberagaman dapat menjadi sumber perpecahan apabila tidak dilandasi dengan nilai toleransi.  Keberagaman budaya seharusnya menjadi identitas dan kekuatan bangsa Indonesia. Maka dari itu, masyarakat seharusnya berupaya menjaga keberagaman tersebut agar perpecahan tidak terjadi. Ada banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga keberagaman di Indonesia. Enam di antaranya bisa disimak di sini:   1. Mengutamakan sikap toleransi Menjunjung tinggi sikap toleransi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya perpecahan dan konflik. Toleransi dapat dipahami sebagai sikap saling menghormati satu sama lain, terutama dalam menyikapi perbedaan. Sikap toleransi antar perbedaan akan meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan.     2. Sikap saling menghargai dan menghormati Sikap menghormati dan menghargai dapat menghindarkan seseorang ataupun sekelompok orang dari perselisihan yang memicu konflik. Di sisi lain, sikap menghormati juga dapat menciptakan lingkungan yang rukun dan memperkuat solidaritas antar umat manusia.  Oleh karena itu, setiap lapisan masyarakat haruslah saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar.   3. Bersikap terbuka dengan perbedaan Bersikap terbuka ditandai dengan mampu menerima keberagaman yang ada di masyarakat dan menyadari bahwa setiap orang memiliki kepercayaan, budaya, dan preferensinya sendiri. Bersikap terbuka juga dapat berarti tidak menutup diri dari budaya yang lain. Bersikap terbuka pada perbedaan akan mengurangi terjadinya perselisihan hingga konflik.   4. Sikap peka, saling tolong menolong, empati, dan simpati antarsesama Sikap positif seperti peka, saling menolong, empati, dan simpati akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Oleh karena itu, sikap-sikap seperti ini harus ditanamkan dalam diri sendiri dan dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Baca: Sesuai HAM Internasional, Indonesia Konsisten Hormati Kebebasan Beragama   5. Mengedepankan kepentingan umum Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dinilai sebagai perilaku yang dapat menciptakan perdamaian dan kesatuan. Maka dari itu, dengan mengutamakan kepentingan umum, hal hal yang membuat terjadinya konflik dan perpecahan antar masyarakat mestinya dapat dihindari.   6. Tidak ada sikap diskriminatif dan merendahkan Upaya selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menghilangkan sikap diskriminatif ataupun perlakuan membeda-bedakan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, sifat merendahkan atau memandang sebelah mata juga harus dihindari saat bersosialisasi atau berkomunikasi dengan masyarakat. Sebab, perilaku seperti itu berpotensi menimbulkan perpecahan dan konflik di tengah masyarakat. Seperti kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Maka dari itu, sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya kita berupaya menjaga persatuan dan kesatuan negara. (Arfinna Erliencani) Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id