medcom.id, Jakarta: Kisah pilu menimpa Delpasari, warga Lampung. Wanita berusia 31 tahun ini harus membawa jenazah bayinya dengan menggunakan angkutan kota. Hal itu diduga karena Delpasari tak mampu membayar ambulans di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Lampung.
Kisah Delpasari pun menjadi pembicaraan warga net. Bahkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay ikut angkat bicara.
Saleh turut prihatin atas musibah yang dialami Delpasari. Dia juga menyayangkan pelayanan rumah sakit yang dinilai kurang baik.
Politikus Partai Amanat Nasional ini menuturkan, persoalan uang masih sangat dominan dalam pelayanan sosial dan kesehatan di Indonesia. Akibatnya, mereka yang tidak mampu selalu mengalami perlakuan yang memilukan.
"Mestinya kejadian itu tidak perlu terjadi lagi jika semua pihak memperhatikan aspek kemanusiaan dalam pelayanan sosial dan kesehatan,” kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis, 21 September 2017.
Ia meminta Kementerian Kesehatan untuk menelusuri masalah tersebut. Saleh berharap Kementerian Kesehatan memberikan keringanan bagi warga yang betul-betul tidak mampu.
“BPJS Kesehatan juga perlu memperhatikan masalah pelayanan seperti ini. Meskipun sampai hari ini BPJS Kesehatan masih mengalami defisit, bukan berarti persoalan seperti ini dilupakan. Ini yang membuat sebagian kalangan tidak begitu yakin dengan pelayanan BPJS. Faktanya, memang masih banyak hal yang belum di-cover oleh BPJS,” ungkpanya.
Ia berharap, BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanannya. Saleh khawatir warga tidak akan percaya pada pemerintah bila kejadian serupa teruang kembali.
medcom.id, Jakarta: Kisah pilu menimpa Delpasari, warga Lampung. Wanita berusia 31 tahun ini harus membawa jenazah bayinya dengan menggunakan angkutan kota. Hal itu diduga karena Delpasari tak mampu membayar ambulans di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Lampung.
Kisah Delpasari pun menjadi pembicaraan warga net. Bahkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay ikut angkat bicara.
Saleh turut prihatin atas musibah yang dialami Delpasari. Dia juga menyayangkan pelayanan rumah sakit yang dinilai kurang baik.
Politikus Partai Amanat Nasional ini menuturkan, persoalan uang masih sangat dominan dalam pelayanan sosial dan kesehatan di Indonesia. Akibatnya, mereka yang tidak mampu selalu mengalami perlakuan yang memilukan.
"Mestinya kejadian itu tidak perlu terjadi lagi jika semua pihak memperhatikan aspek kemanusiaan dalam pelayanan sosial dan kesehatan,” kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis, 21 September 2017.
Ia meminta Kementerian Kesehatan untuk menelusuri masalah tersebut. Saleh berharap Kementerian Kesehatan memberikan keringanan bagi warga yang betul-betul tidak mampu.
“BPJS Kesehatan juga perlu memperhatikan masalah pelayanan seperti ini. Meskipun sampai hari ini BPJS Kesehatan masih mengalami defisit, bukan berarti persoalan seperti ini dilupakan. Ini yang membuat sebagian kalangan tidak begitu yakin dengan pelayanan BPJS. Faktanya, memang masih banyak hal yang belum di-cover oleh BPJS,” ungkpanya.
Ia berharap, BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanannya. Saleh khawatir warga tidak akan percaya pada pemerintah bila kejadian serupa teruang kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)