medcom.id, Yogyakarta: Tim kampanye pasangan calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 1 Imam Priyono-Ahmad Fadli melaporkan Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono ke Bawaslu Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yunianto dituding tidak netral dan menghasut Aparatur Sipil Negara untuk memilih paslon nomor dua. Hasutan itu disampaikan melalui pesan singkat di grup WhatsApp.
"Kami dapat nukilan layar berisi siaran pesan. Intinya, menuliskan 22 alasan kenapa harus memilih paslon no 2 dan meminta anggota grup untuk memilih paslon tersebut," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Yogyakarta Antonius Fokky Ardianto saat melaporkan isi pesan ke Bawaslu DIY, Senin 13, Februari 2017.
Ia menjelaskan, nukilan layar itu didapat dari laporan salah seorang anggota tim sukses. Awalnya, nukilan layar tersebut ada di grup UPT Malioboro pada Sabtu 11 Februari 2017.
Fokky menyayangkan hal tersebut dan meminta bawaslu mengambil langkah tegas. "Kami berharap Bawaslu dan Panwas menenggakkan keadilan. Kami juga sudah melaporkan ke Plt Wali Kota, Sulistyo, untuk menindak tegas," tuturnya.
Bawaslu menyarankan Fokky melaporkan hal kasus ini ke Panwaslu Kota Yogyakarta. Sebab, kasus ini merupakan wewenang tingkat kota, bukan provinsi.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Yunianto tak menampik telah menyebar pesan. Namun, membantah memihak salah satu paslon.
Dia mengaku menyebarkan semua keunggulan masing-masing pasangan calon. Tidak saja promosi calon nomor dua, dia juga promosi calon nomor satu.
Pesan tersebut ia sebarkan Sabtu 4 Februari 2017 dan bertujuan untuk mengajak semua pihak untuk mencoblos dan tidak golput. "Saya kirim pesan tiga kali. Pertama mempromosikan paslon nomor 1. Kedua promosi paslon nomor 2 dan terakhir adalah pesan mengajak semua orang untuk memberikan hak suara dan tidak golput," jelasnya sambil menunjukkan foto siaran pesan tersebut.
Ia menyayangkan pihak-pihak yang memutarbalikkan fakta dan membuat panas suasana di masa tenang pilkada. Ia siap untuk mengklarifikasi duduk perkara kepada Panwas Kota Yogyakarta.
Pilkada Kota Yogyakarta diikuti dua paslon petahana. Paslon pertama adalah mantan Wakil Wali Kota Yogya Imam Priyono berpasangan dengan Achamd Fadli. Sementara paslon kedua adalah mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SAN))