Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengomentari kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jateng 2018 yang mulai menghangat. Ganjar menyebut Pilkada Jateng semakin menarik apabila banyak kontestan pasangan calon ikut bertarung,
"Lebih banyak partisipan lebih baik karena nuansa demokrasi akan terasa dan nuansa keterwakilan akan terasa. Itu lebih menarik buat saya," kata Ganjar Pranowo di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Selasa, 2 Januari 2018.
Ganjar menilai Pilkada Jateng bakal terasa hambar apabila diikuti paling banyak dua pasangan calon Gubernur. Bahkan banyak kandidat yang bisa memimpin dengan baik.
Pilkada Jawa Tengah mulai semarak karena fase pendaftaran paslon Gubernur dan Wakil Gubernur dibuka pada 8-10 Januari 2017. Sebagian partai yang memiliki kursi di DPRD Jawa Tengah sudah memiliki jagoan.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Sudirman Said sebagai calon Gubernur Jateng. Sampai saat ini, Sudirman Said sedang mencari calon Wakil Gubernur yang akan mendampinginya.
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang mampu mengusung calon Gubernur tanpa koalisi belum mengeluarkan rekomendasi calon Gubernur Jateng yang hendak diusung. Meski begitu, Partai NasDem memutuskan membangun koalisi dengan PDI Perjuangan di Jawa Tengah.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar , Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat berpotensi mengusung pasangan calon Gubernur apabila ke empat partai tersebut berkoalisi. Kabar Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono dilirik oleh empat partai yang bakal membentuk poros baru di Jawa Tengah sempat beredar.
Mengomentari hal itu, Ganjar merasa kehadiran poros baru akan membuat pertarungan semakin meriah. Bahkan, Ganjar memaklumi apabila anak buahnya yang menjadi Sekda Jateng, Sri Puryono, memutuskan maju di Pilgub Jateng.
"Ya boleh saja, bagus-bagus saja. Kalau saya senang kalau banyak (kontestan)," tegas Ganjar.
Ganjar menyatakan bahwa calon pasangan calon Gubernur dari partai banteng moncong putih itu tinggal menunggu hari baik untuk diumumkan. Ganjar mengaku tidak khawatir menjelang hari-hari pengumuman calon Gubernur Jateng 2018.
"Kita tunggu saja kapan mau keluar. Umpama DPP sudah memutuskan, saya kira tinggal dikeluarkan saja. Biasanya karakter PDI Perjuangan itu kalau sudah siap tinggal nunggu waktu saja. Nunggu hari baik," ungkap Ganjar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SUR))