Jakarta: Proses pemilihan kepala daerah 2018 telah berlangsung. Partai NasDem mencatat 11 calon yang diusung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur menang dari 17 provinsi yang menggelar pemilihan.
"Berdasarkan hasil
quick count, calon yang diusung NasDem menang di 11 Provinsi," kata Ketua DPP bidang Media dan Komunikasi NasDem Willy Aditya di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juni 2018.
Dia memerinci kemenangan itu ada di Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Riau, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan. Khusus di Sumatera Selatan hasil hitung cepat di dua lembaga survei berbeda tipis.
Adapun, Willy menambahkan, tiga calon pemenang di antaranya merupakan kader internal NasDem. Masing-masing yakni di Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara.
"Sementara untuk posisi Wakil Gubernur kader NasDem Edy Nasution yang menjadi Wakil Syamsuar di Pilkada Riau," ujar dia.
Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem itu menyebut, kemenangan ini disinyalir akibat penerapan politik tanpa mahar. NasDem juga menggunakan pendekatakan ilmiah dalam mengajukan calon kepala daerah.
Hasil hitung cepat ini, kata dia, bukan berarti membuat NasDem lengah. NasDem akan mengawal suara sampai penghitungan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai dan calon gubernur dan wakil gubernur ditetapkan.
"Jadi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan oleh seluruh pengurus dan kader partai NasDem di semua wilayah yang melakukan pilkada," ungkap dia.
Di Pilkada Serentak 2018, Partai NasDem menurunkan jagoan di 167 provinsi. Sebanyak 150 daerah di antaranya merupakan calon kepala daerah yang diusung langsung oleh NasDem, sisanya dalam bentuk dukungan.
NasDem juga tercatat memberikan dukungan pada tiga pasangan calon independen. Masing-masing di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kudus, dan Kota Madiun. Sementara itu, NasDem absen di empat daerah pada pilkada kali ini, yakni di Kabupaten Madiun, Parigi Motong, Minahasa Utara, dan Kota Malang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((REN))