Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewadahi pedagang kaki lima untuk berjualan di Taman Kota Intan. Namun, para pedagang mengeluh kurangnya pembeli yang belanja di lokasi baru ini.
Pemindahan PKL ke Taman Kota Intan merupakan salah satu program OK-OCE Smart. Salah satu pedagang, Erni mengeluh minimnya pembeli dibanding lokasi jualan sebelumnya di Museum Fathahilah.
"Memang sih tempatnya bagus, nyaman, tapi pengunjungnya belum begitu (banyak)," kata Erni di Taman Kota Intan, Jakarta Barat, Minggu, 31 Desember 2017.
Erni merupakan pedagang yang setia berjualan di Taman Kota Intan, meski pendapatan berkurang sebanyak empat kali lipat. Kata dia, banyak pedagang yang kembali berjualan secara ilegal demi menjaring pembeli.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah merencanakan solusi untuk masalah ini. Salah satunya dengan menyiapkan marka petunjuk dan penerangan untuk menarik pembeli.
Kepala Program OK-OCE Smart Lina Sari mengatakan, sebanyak 456 pedagang yang dibinanya telah mendapatkan lapak jualan. Sekitar 1000 pedagang belum memiliki lapak.
Tak hanya menyediakan lapak, Lina juga memberikan pelatihan kepada pedagang kuliner agar lebih kreatif menciptakan menu.
"Karena keluhannya di sini adalah tempatnya sudah bagus tapi masih sepi, sebagai komitmen kami kepada PKL disini, kita akan membuat informasi secara massive kepada warga DKI bahwa disini ada tempat tongkrongan yang enak, murah, nyaman," kata dia.
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewadahi pedagang kaki lima untuk berjualan di Taman Kota Intan. Namun, para pedagang mengeluh kurangnya pembeli yang belanja di lokasi baru ini.
Pemindahan PKL ke Taman Kota Intan merupakan salah satu program OK-OCE Smart. Salah satu pedagang, Erni mengeluh minimnya pembeli dibanding lokasi jualan sebelumnya di Museum Fathahilah.
"Memang sih tempatnya bagus, nyaman, tapi pengunjungnya belum begitu (banyak)," kata Erni di Taman Kota Intan, Jakarta Barat, Minggu, 31 Desember 2017.
Erni merupakan pedagang yang setia berjualan di Taman Kota Intan, meski pendapatan berkurang sebanyak empat kali lipat. Kata dia, banyak pedagang yang kembali berjualan secara ilegal demi menjaring pembeli.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah merencanakan solusi untuk masalah ini. Salah satunya dengan menyiapkan marka petunjuk dan penerangan untuk menarik pembeli.
Kepala Program OK-OCE Smart Lina Sari mengatakan, sebanyak 456 pedagang yang dibinanya telah mendapatkan lapak jualan. Sekitar 1000 pedagang belum memiliki lapak.
Tak hanya menyediakan lapak, Lina juga memberikan pelatihan kepada pedagang kuliner agar lebih kreatif menciptakan menu.
"Karena keluhannya di sini adalah tempatnya sudah bagus tapi masih sepi, sebagai komitmen kami kepada PKL disini, kita akan membuat informasi secara massive kepada warga DKI bahwa disini ada tempat tongkrongan yang enak, murah, nyaman," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)