Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) mengajak pelajar SMP berkeliling ke tiga museum. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan wawasan mengenai pengetahuan sejarah dan budaya tanah air.
"Saya harapkan anak-anakku mengikuti kegiatan ini dengan serius agar menjadi kenangan yang indah, dapat memahami sejarahnya, mengenali dan mencintai kotanya," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri, saat dikutip dari Antara, Kamis, 8 Agustus 2024.
Kegiatan yang bertajuk Wajib Kunjungan Objek Bersejarah dan Budaya Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2024 diadakan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan. Diharapkan, wawasan pelajar terkait sejarah dan budaya pelajar terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro, menjelaskan total 500 pelajar yang mengikuti kegiatan. Para pelajar diajak mengunjungi tiga museum, yaitu Museum Kesejarahan Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Betawi Setu Babakan.
Kegiatan dilakukan selama dua hari. Yakni, 7 dan 8 Agustus 2024.
"Dengan belajar di luar sekolah ini juga diharapkan para siswa-siswi dapat mengenali dan melestarikan sejarah Jakarta dan juga perjuangan bangsa," ujar Rusmantoro.
Unit Pengelola Kawasan Pusat Perkampungan Budaya (UPK PBB) Setu Babakan terus menambah fasilitas demi kenyamanan dan keamanan pengunjung selama berwisata di Kampung Budaya Betawi. Saat ini, kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan memiliki luas area sekitar 289 hektare (ha).
Kawasan ini juga dibagi menjadi lima zona. Yakni, zona yang berisi bangunan awal Kampung Budaya Setu Babakan, zona embrio, Kampung MH Thamrin, Kampung Ismail Marzuki, Kampung KH Noer Ali dan Kampung Abdulrahman Saleh.
Jakarta:
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) mengajak
pelajar SMP berkeliling ke tiga museum. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan wawasan mengenai pengetahuan sejarah dan budaya tanah air.
"Saya harapkan anak-anakku mengikuti kegiatan ini dengan serius agar menjadi kenangan yang indah, dapat memahami sejarahnya, mengenali dan mencintai kotanya," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri, saat dikutip dari
Antara, Kamis, 8 Agustus 2024.
Kegiatan yang bertajuk Wajib Kunjungan Objek Bersejarah dan Budaya Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2024 diadakan Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan. Diharapkan, wawasan pelajar terkait sejarah dan budaya pelajar terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan
Jakarta Selatan, Rusmantoro, menjelaskan total 500 pelajar yang mengikuti kegiatan. Para pelajar diajak mengunjungi tiga museum, yaitu Museum Kesejarahan Jakarta, Museum Seni Rupa dan Keramik, serta Museum Betawi Setu Babakan.
Kegiatan dilakukan selama dua hari. Yakni, 7 dan 8 Agustus 2024.
"Dengan belajar di luar sekolah ini juga diharapkan para siswa-siswi dapat mengenali dan melestarikan sejarah Jakarta dan juga perjuangan bangsa," ujar Rusmantoro.
Unit Pengelola Kawasan Pusat Perkampungan Budaya (UPK PBB) Setu Babakan terus menambah fasilitas demi kenyamanan dan keamanan pengunjung selama berwisata di Kampung Budaya Betawi. Saat ini, kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan memiliki luas area sekitar 289 hektare (ha).
Kawasan ini juga dibagi menjadi lima zona. Yakni, zona yang berisi bangunan awal Kampung Budaya Setu Babakan, zona embrio, Kampung MH Thamrin, Kampung Ismail Marzuki, Kampung KH Noer Ali dan Kampung Abdulrahman Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)