Ilustrasi operasi kependudukan. Foto: MI/Safir Makki.
Ilustrasi operasi kependudukan. Foto: MI/Safir Makki.

6.706 Warga Pendatang Terjaring Operasi Biduk DKI Jakarta

Ilham wibowo • 04 Agustus 2017 17:48
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 6.706 warga pendatang terjaring Operasi Bina Penduduk (Biduk) di DKI Jakarta pasca-Lebaran 2017. Warga didata untuk memastikan pekerjaan dan jaminan tempat tinggal.  
 
Kepala Dinas Dukcapil DKI Edison Sianturi mengatakan, Operasi Biduk digelar serentak di enam wilayah administrasi DKI Jakarta mulai 26 Juli 2017. Petugas lintas instansi menyisir setiap hunian di lokasi yang dianggap sebagai kantong para pendatang. 
 
"Diberikan surat keterangan domisili sementara (SKDS) ada 3.554 penduduk, bisa menunjukkan identitas sebanyak 2.871 penduduk," kata Edison kepada Metrotvnews.com, Jumat 4 Agustus 2017. 

Operasi binduk ini dilakukan sesuai Intruksi Gubernur Nomor 81 tahun 2017 tentang Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik dalam Rangka Hari Raya Idul Fitri 2017. Edison menuturkan, pihaknya juga telah menindak tegas bagi pendatang yang datang ke Jakarta tanpa jaminan tempat tinggal dan keterampilan pekerjaan yang memadai. 
 
Baca: Operasi Biduk Terkendala di Apartemen Eksklusif
 
"Diserahkan ke panti lima penduduk, diberikan surat peringatan 205 penduduk," ucap dia. 
 
Tak hanya pendatang baru dari daerah, warga negara asing (WNA) yang berada di Ibu Kota juga didata. Hasilnya, 71 WNA terjaring. "Yang melanggar keimigrasian 46 orang," ujar Edison. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan