Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Intan Yunelia
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Intan Yunelia

Anies Bakal Bantu Korban Kebakaran Blok A

Nur Azizah • 06 Maret 2019 11:25
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta tak akan lepas tangan kepada korban kebakaran Blok A, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal memberikan bantuan dana untuk pedagang korban kebakaran Blok A sebesar Rp10 juta per kepala.
 
"Pemerintah melalui Pasar Jaya akan menyiapkan sekitar Rp10 juta untuk para pedagang," kata Anies di lokasi kebakaran, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2019.
 
Dana bantuan itu diharapkan bisa menjadi modal awal para pedagang untuk memulai kembali usahanya. Selain memberikan modal bantuan, Pemprov juga akan mencarikan tempat pengganti.

"Kita siapkan tempat pengganti sementara, akan kita musyawarahkan siang ini dengan koperasi dan Pasar Jaya. Ancar-ancar sekarang ke Pasar Pondok Indah tapi nanti kita bahas lagi di musyawarah," ungkap Anies.
 
Baca: Kebakaran Pasar Blok A Hanguskan 380 Kios
 
Mantan Mendikbud ini pun bakal mengkaji ulang masalah perizinan usaha para pedagang. Pasalnya, banyak pedagang yang tak memiliki izin usaha.
 
"Saya akan panggil terkait perizinan, mengapa sampai saat ini lama sekali perizinan tidak keluar-keluar. Apa masalahnya? dan harus ada solusinya segera," ungkap dia.
 
Pagi tadi, ratusan kios di Pasar Blok A, Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta selatan hangus dilahap api. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
 
"Ada 380-an kios, satu sektor blok A habislah. Sudah 98 persen terbakar semua itu, hanya sedikit di ujung sana pedagang ayam yang tidak terbakar," kata Kasie Opsudin Damkar Jakarta Selatan, Sugeng melalui sambungan telepon Headline News Metro TV, Rabu 6 Maret 2019.
 
Kebakaran diduga akibat konsleting listrik dari salah satu ruko yang kemudian merembet ke ruko lainnya. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.
 
Pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari empat jam untuk memadamkan api. Pemadam kebakaran hanya tinggal melakukan pendinginan kepada bara api yang berpotensi menimbulkan kembali kebakaran mengingat banyaknya barang dagangan di area tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan