Jakarta: Tarif promosi Moda Raya Terpadu (MRT) akan segera berakhir. Tarif akan berlaku normal pada Senin, 13 Mei 2019.
"Betul, mulai tanggal 13 Mei (tarifnya) akan kembali normal," kata Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, M Effendy saat dihubungi, Selasa, 7 Mei 2019.
Sosialiasi selesainya tarif promosi sudah dilakukan sejak MRT memperpanjang masa promosi yang seharusnya berakhir pada 30 April. Effendy mengaku pihaknya telah melakukan survei mengenai dampak kembalinya tarif MRT seperti semula.
"Memang akan ada sebagian penumpang yang akan mengurangi penggunaan MRT," ujarnya.
Untuk mempertahankan penumpang, kata dia, MRT sudah menyiapkan program khusus. Misalnya kerja sama dengan TransJakarta.
Program potongan tarif atau diskon 50 persen MRT Jakarta diperpanjang hingga 12 Mei 2019. Kebijakan ini diberikan atas persetujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tarif promo MRT Jakarta seharusnya berakhir pada 30 Maret 2019. PT MRT Jakarta kemudian kembali mengajukan program tersebut ke Anies.
(Baca juga: Makan Selain Kurma di MRT akan Diturunkan)
Berdasarkan kajian MRT, banyak penumpang yang menggunakan kereta ratangga karena masih murah. Promo ini sekaligus lebih mengenalkan MRT ke masyarakat luas.
“Berdasarkan studi kita banyak penumpang yang menggunakan MRT karena tarifnya. Usulan ini sudah kita sampaikan kepada pemerintah provinsi. Kita harapkan potongan tarif sampai mengejar jumlah penumpang 100 ribu orang per hari,” terang William.
Sebanyak 16 rangkaian kereta MRT akan beroperasi penuh mulai Mei 2019. Selama satu bulan terakhir di masa pengoperasian komersial, MRT hanya mengoperasikan delapan rangkaian kereta.
Jarak tunggu atau headway pun akan dipercepat. Dari yang sebelumnya 10 menit sekali menjadi lima menit sekali.
"Jadi lima menit sekali pada pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB dan 17.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB," ujar dia.
MRT juga akan mulai melayani penumpang dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. Saat ini, kereta cepat itu baru melayani hingga pukul 22.00 WIB.
(Baca juga: Diskon Tarif MRT Tak Membebani APBD)
Jakarta: Tarif promosi Moda Raya Terpadu (MRT) akan segera berakhir. Tarif akan berlaku normal pada Senin, 13 Mei 2019.
"Betul, mulai tanggal 13 Mei (tarifnya) akan kembali normal," kata Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, M Effendy saat dihubungi, Selasa, 7 Mei 2019.
Sosialiasi selesainya tarif promosi sudah dilakukan sejak MRT memperpanjang masa promosi yang seharusnya berakhir pada 30 April. Effendy mengaku pihaknya telah melakukan survei mengenai dampak kembalinya tarif MRT seperti semula.
"Memang akan ada sebagian penumpang yang akan mengurangi penggunaan MRT," ujarnya.
Untuk mempertahankan penumpang, kata dia, MRT sudah menyiapkan program khusus. Misalnya kerja sama dengan TransJakarta.
Program potongan tarif atau diskon 50 persen MRT Jakarta diperpanjang hingga 12 Mei 2019. Kebijakan ini diberikan atas persetujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tarif promo MRT Jakarta seharusnya berakhir pada 30 Maret 2019. PT MRT Jakarta kemudian kembali mengajukan program tersebut ke Anies.
(Baca juga:
Makan Selain Kurma di MRT akan Diturunkan)
Berdasarkan kajian MRT, banyak penumpang yang menggunakan kereta ratangga karena masih murah. Promo ini sekaligus lebih mengenalkan MRT ke masyarakat luas.
“Berdasarkan studi kita banyak penumpang yang menggunakan MRT karena tarifnya. Usulan ini sudah kita sampaikan kepada pemerintah provinsi. Kita harapkan potongan tarif sampai mengejar jumlah penumpang 100 ribu orang per hari,” terang William.
Sebanyak 16 rangkaian kereta MRT akan beroperasi penuh mulai Mei 2019. Selama satu bulan terakhir di masa pengoperasian komersial, MRT hanya mengoperasikan delapan rangkaian kereta.
Jarak tunggu atau headway pun akan dipercepat. Dari yang sebelumnya 10 menit sekali menjadi lima menit sekali.
"Jadi lima menit sekali pada pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB dan 17.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB," ujar dia.
MRT juga akan mulai melayani penumpang dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. Saat ini, kereta cepat itu baru melayani hingga pukul 22.00 WIB.
(Baca juga:
Diskon Tarif MRT Tak Membebani APBD)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
