Jakarta: Virus covid-19 telah merenggut ratusan ribu jiwa. Penguburan berlangsung hingga 24 jam.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan menjadi salah satu tempat sibuk beberapa waktu terakhir. Tangis keluarga yang ditinggalkan dan petugas yang kelelahan belum ada tanda-tanda mereda.
Di balik itu, ada berkah yang dirasakan penjual bunga tabur. Salah satunya warga RW04 Rorotan, Farid.
"Sudah satu bulan saya berjualan bunga tabur dan air mawar di TPU Rorotan. Penghasilan setiap harinya sekitar Rp1 juta tergantung banyak yang beli atau tidak," kata Farid di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Jumat, 6 Agustus 2021.
Farid menyebut penghasilan penjualan bunga bisa membantu di masa-masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4. Dia biasa berjualan mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Harga bunga tabur perkantongnya dijual Rp10 ribu, satu botol air mawar Rp15 ribu, dan satu tangkai buket bunga Rp10 ribu," beber dia.
TPU Rorotan menjadi peluang usaha baru bagi warga sekitar. Sejak TPU Rorotan difungsikan untuk memakamkan jenazah covid-19 pada Maret 2021, sudah ada enam lapak penjual bunga tabur di gerbang masuk TPU Rorotan.
"Di sini saya niatnya cuma bekerja dan ingin membantu para peziarah kubur yang tidak membawa bunga jadi saling membutuhkan," kata Farid.
Dia sempat khawatir tertular covid-19. Terlebih berjualan di area TPU Rorotan. Farid memastikan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya juga sudah divaksin di Kelurahan Rorotan. Mudah-mudahan bisa terhindar dari covid-19," tutur dia.
Farid menjadi salah satu orang yang menyaksikan sibuknya TPU Rorotan. Dia bersyukur permakaman mulai menurun.
"Bulan kemarin, ratusan mobil keluar masuk untuk mengantarkan jenazah covid-19. Kalau sekarang alhamdulillah sudah berkurang jenazah yang dimakamkan di sini," kata Farid.
Farid berharap kasus covid-19 segera selesai. Dia juga ikut mendoakan para korban.
"Saya juga ikut mendoakan agar keluarga yang mengalami musibah ini diberikan kesabaran dan kekuatan," kata Farid.
Jakarta:
Virus covid-19 telah merenggut ratusan ribu jiwa. Penguburan berlangsung hingga 24 jam.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan menjadi salah satu tempat sibuk beberapa waktu terakhir. Tangis keluarga yang ditinggalkan dan petugas yang kelelahan belum ada tanda-tanda mereda.
Di balik itu, ada berkah yang dirasakan penjual bunga tabur. Salah satunya warga RW04 Rorotan, Farid.
"Sudah satu bulan saya berjualan bunga tabur dan air mawar di TPU Rorotan. Penghasilan setiap harinya sekitar Rp1 juta tergantung banyak yang beli atau tidak," kata Farid di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Jumat, 6 Agustus 2021.
Farid menyebut penghasilan penjualan bunga bisa membantu di masa-masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) level 4. Dia biasa berjualan mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Harga bunga tabur perkantongnya dijual Rp10 ribu, satu botol air mawar Rp15 ribu, dan satu tangkai buket bunga Rp10 ribu," beber dia.
TPU Rorotan menjadi peluang usaha baru bagi warga sekitar. Sejak TPU Rorotan difungsikan untuk memakamkan jenazah covid-19 pada Maret 2021, sudah ada enam lapak penjual bunga tabur di gerbang masuk TPU Rorotan.
"Di sini saya niatnya cuma bekerja dan ingin membantu para peziarah kubur yang tidak membawa bunga jadi saling membutuhkan," kata Farid.
Dia sempat khawatir tertular covid-19. Terlebih berjualan di area TPU Rorotan. Farid memastikan menerapkan protokol kesehatan.
"Saya juga sudah divaksin di Kelurahan Rorotan. Mudah-mudahan bisa terhindar dari covid-19," tutur dia.
Farid menjadi salah satu orang yang menyaksikan sibuknya TPU Rorotan. Dia bersyukur permakaman mulai menurun.
"Bulan kemarin, ratusan mobil keluar masuk untuk mengantarkan jenazah covid-19. Kalau sekarang alhamdulillah sudah berkurang jenazah yang dimakamkan di sini," kata Farid.
Farid berharap kasus covid-19 segera selesai. Dia juga ikut mendoakan para korban.
"Saya juga ikut mendoakan agar keluarga yang mengalami musibah ini diberikan kesabaran dan kekuatan," kata Farid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)