Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka/Medcom.id/Theo
URL Berhasil di Salin
Legislator DKI Beberkan Kekhawatiran Warga Soal Vaksinasi
Theofilus Ifan Sucipto • 04 September 2021 17:56
Jakarta: Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka menyebut masih ada masyarakat yang khawatir divaksin covid-19. Kolaborasi seluruh pihak penting untuk meyakinkan masyarakat.
"Mereka nanya vaksinnya apa? Sinovac? AstraZeneca? Aduh takut," kata Andyka di SMK Tanjung Priok 1, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 September 2021.
Andyka mengatakan kerja sama antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat sangat krusial. Supaya, semakin banyak masyarakat yang mau divaksin.
Baca: Ratusan Ribu Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia
Menurut Andyka, vaksin covid-19 penting untuk membangun kekebalan tubuh. Sehingga, masyarakat terlindungi dari virus berbahaya itu.
"Pemerintah tidak akan merekomendasikan vaksin yang berbahaya bagi warganya," papar politikus Partai Gerindra itu.
Andyka menyebut peran media juga penting untuk menyosialisasikan manfaat vaksin. Termasuk, memerangi hoaks soal efek samping vaksin.
"Karena ada kekhawatiran kalau AstraZeneca sakitnya luar biasa, apalagi Moderna dan Pfizer. Ini perlu sosialisasi lebih lanjut," tutur dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka menyebut masih ada masyarakat yang khawatir divaksin covid-19. Kolaborasi seluruh pihak penting untuk meyakinkan masyarakat.
"Mereka nanya vaksinnya apa? Sinovac? AstraZeneca? Aduh takut," kata Andyka di SMK Tanjung Priok 1, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 September 2021.
Andyka mengatakan kerja sama antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat sangat krusial. Supaya, semakin banyak masyarakat yang mau divaksin.
Menurut Andyka, vaksin covid-19 penting untuk membangun kekebalan tubuh. Sehingga, masyarakat terlindungi dari virus berbahaya itu.
"Pemerintah tidak akan merekomendasikan vaksin yang berbahaya bagi warganya," papar politikus Partai Gerindra itu.
Andyka menyebut peran media juga penting untuk menyosialisasikan manfaat vaksin. Termasuk, memerangi hoaks soal efek samping vaksin.
"Karena ada kekhawatiran kalau AstraZeneca sakitnya luar biasa, apalagi Moderna dan Pfizer. Ini perlu sosialisasi lebih lanjut," tutur dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
