Jakarta: Polisi menambah titik penyekatan mobilitas masyarakat di Underpass Mampang, Jakarta Selatan, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Penutupan jalan untuk masyarakat pekerja sektor nonesensial dan nonkritikal itu mulai Kamis, 15 Juli 2021 pukul 06.00 WIB.
"Hari kedua ini penyekatan Mampang lebih terkendali," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada Medcom.id, Jumat, 16 Juli 2021.
Sambodo memantau langsung pergerakan masyarakat di Underpass Mampang pagi ini. Dia menyebut mobilitas masyarakat mulai berkurang.
"Terbukti dengan antrean lebih pendek dari kemarin (Kamis, 15 Juli 2021)," ujar Sambodo.
Namun, Sambodo belum memerinci jumlah penurunan mobilitas di wilayah itu. Dia menyebut antrean pengendara di Underpass Mampang pada hari pertama penyekatan mencapai 800 meter.
(Baca: Jelang Iduladha, Titik Penyekatan Ditambah Menjadi 1.038)
"Pagi ini terpantau hanya 100 meter," ungkap dia.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menambah titik penyekatan hingga 100 lokasi di Jakarta selama PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021. Titik penyekatan itu terdiri atas 10 titik existing di batas kota, 15 titik di tol batas kota, 19 titik di dalam kota, dan 27 titik di ruas jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Kemudian 29 titik di wilayah penyangga Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok. Pengendara diperbolehkan melintas jika memiliki surat tanda registrasi pekerja (STRP). Penyekatan guna membatasi mobilitas warga untuk menekan penyebaran covid-19 di Ibu Kota dan sekitarnya.
Jakarta:
Polisi menambah titik penyekatan mobilitas masyarakat di
Underpass Mampang, Jakarta Selatan, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) darurat. Penutupan jalan untuk masyarakat pekerja sektor nonesensial dan nonkritikal itu mulai Kamis, 15 Juli 2021 pukul 06.00 WIB.
"Hari kedua ini penyekatan Mampang lebih terkendali," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada
Medcom.id, Jumat, 16 Juli 2021.
Sambodo memantau langsung pergerakan masyarakat di
Underpass Mampang pagi ini. Dia menyebut mobilitas masyarakat mulai berkurang.
"Terbukti dengan antrean lebih pendek dari kemarin (Kamis, 15 Juli 2021)," ujar Sambodo.
Namun, Sambodo belum memerinci jumlah penurunan mobilitas di wilayah itu. Dia menyebut antrean pengendara di
Underpass Mampang pada hari pertama penyekatan mencapai 800 meter.
(Baca:
Jelang Iduladha, Titik Penyekatan Ditambah Menjadi 1.038)
"Pagi ini terpantau hanya 100 meter," ungkap dia.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menambah titik penyekatan hingga 100 lokasi di Jakarta selama PPKM darurat pada 3-20 Juli 2021. Titik penyekatan itu terdiri atas 10 titik existing di batas kota, 15 titik di tol batas kota, 19 titik di dalam kota, dan 27 titik di ruas jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
Kemudian 29 titik di wilayah penyangga Jakarta seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok. Pengendara diperbolehkan melintas jika memiliki surat tanda registrasi pekerja (STRP). Penyekatan guna membatasi mobilitas warga untuk menekan penyebaran covid-19 di Ibu Kota dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)