medcom.id, Jakarta: Tiga hari sudah penggusuran di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, dilakukan Pemerintah Provinsi DKI. Sebagian kawasan yang padat penduduk itu kini sudah rata dengan tanah.
Pantauan Metrotvnews.com, hanya rumah maupun toko di pinggir Jalan Jatinegara Barat yang masih berdiri kokoh. Sementara, rumah-rumah yang berada di belakang, tepat di bibir Kali Ciliwung, sudah kena gusur dengan alat berat.
Aktivitas warga pada Sabtu (22/8/2015) juga tergolong normal. Tidak ada kerusuhan seperti yang sempat terjadi pada Kamis, 19 Agustus.
Hanya saja, ratusan petugas kepolisian masih berjaga ketat di sekitar lokasi yang kerap banjir ini. Warga pun hanya dapat melihat puing rumah-rumah yang berhalaman belakang kali Ciliwung.
Kampung Pulo setelah digusur (MTVN.Yogi Bayu)
Sementara di Kampung Pulo, terlihat beberapa pekerja yang membongkar rumah dengan alat seadanya. Tak tampak alat berat yang mereka fungsikan.
Pembongkaran ini rupanya juga menarik warga di luar Kampung Pulo untuk berkunjung. Mereka penasaran dengan proses penggusuran yang sempat menyita perhatian publik.
"Ini penasaran mau lihat yang kemarin dibongkar," kata Fian, 27, warga Klender, Jakarta Timur, kepada Metrotvnews.com, di Kampung Pulo, Sabtu siang.
Fian pun berharap, proses penggusuran dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Dia berharap, dengan upaya ini, banjir yang kerap melanda bisa teratasi.
"Klender sih aman, tapi semoga enggak ada banjir lagi," tegas dia.
medcom.id, Jakarta: Tiga hari sudah penggusuran di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, dilakukan Pemerintah Provinsi DKI. Sebagian kawasan yang padat penduduk itu kini sudah rata dengan tanah.
Pantauan
Metrotvnews.com, hanya rumah maupun toko di pinggir Jalan Jatinegara Barat yang masih berdiri kokoh. Sementara, rumah-rumah yang berada di belakang, tepat di bibir Kali Ciliwung, sudah kena gusur dengan alat berat.
Aktivitas warga pada Sabtu (22/8/2015) juga tergolong normal. Tidak ada kerusuhan seperti yang sempat terjadi pada Kamis, 19 Agustus.
Hanya saja, ratusan petugas kepolisian masih berjaga ketat di sekitar lokasi yang kerap banjir ini. Warga pun hanya dapat melihat puing rumah-rumah yang berhalaman belakang kali Ciliwung.
Kampung Pulo setelah digusur (MTVN.Yogi Bayu)
Sementara di Kampung Pulo, terlihat beberapa pekerja yang membongkar rumah dengan alat seadanya. Tak tampak alat berat yang mereka fungsikan.
Pembongkaran ini rupanya juga menarik warga di luar Kampung Pulo untuk berkunjung. Mereka penasaran dengan proses penggusuran yang sempat menyita perhatian publik.
"Ini penasaran mau lihat yang kemarin dibongkar," kata Fian, 27, warga Klender, Jakarta Timur, kepada
Metrotvnews.com, di Kampung Pulo, Sabtu siang.
Fian pun berharap, proses penggusuran dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Dia berharap, dengan upaya ini, banjir yang kerap melanda bisa teratasi.
"Klender sih aman, tapi semoga enggak ada banjir lagi," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)