Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengaku harus naik pesawat ulang alik saat menyambangi Balai Kota Jakarta, Selasa (28/10/2014). -- Wanda Indana
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengaku harus naik pesawat ulang alik saat menyambangi Balai Kota Jakarta, Selasa (28/10/2014). -- Wanda Indana

Walkot Bekasi: Yang Bully Bekasi, Hatinya Sempit

Wanda Indana • 28 Oktober 2014 17:57
medcom.id, Jakarta: Kota Bekasi menjadi bahan bully di media sosial belakangan ini. Infrastruktur yang tidak memadai menjadi salah satu alasan kota tersebut menjadi bahan pergunjingan.
 
Namun, kini Bekasi berbenah diri. Berbagai program pembangunan kota mulai digalakkan. Bahkan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyambangi Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, untuk menjalin mempererat kerja sama.
 
Rahmat lebih memilih bekerja untuk membuktikan bully netizen salah. Dia akan membuktikan Bekasi dapat menjadi kota yang mapan.

Menurut dia, para pem-bully Bekasi merupakan orang yang mencari sensasi.
 
"Enggak lah, itu bully hatinya sempit, Buktinya kita lakukan," tandas Rahmat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
 
Hari ini, Rahmat menemui Ahok untuk berkoordinasi. Salah satunya, terkait pengelolaan transportasi. Bekasi sebagai kota penyangga Jakarta berencana memaksimalkan angkutan umum yang terintegrasi TransJakarta.
 
Selain itu, Bekasi akan mendapatkan hibah sebesar Rp250 miliar untuk pembangunan infrastruktur kota dari Pemprov DKI. Bahkan, bila pembangunan infrstruktur itu dapat memberikan manfaat bagi Jakarta, Ahok berjanji akan memberi bantuan tambahan.
 
"Kita bukan soal uang kalau demi kebaikan Jakarta,  Rp2,5 triliun harus kasih," tandas Ahok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan