medcom.id, Jakarta: Kondisi para korban yang selamat dari aksi penyekapan di Pulomas membaik. Namun, hanya orang-orang tertentu yang diizinkan menemui korban.
Dokter Manajemen Medis Rumah Sakit Kartika Pulomas, Said Rizal, mengatakan, saat ini hanya pihak keluarga yang boleh menemui.
"Pasien di isolasi, hanya keluarga, itu pun harus seizin polisi. Kita koordinasi sama polisi jadi tidak bisa sembarangan," kata Said di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Keputusan mengisolasi pasien merupakan hasil koordinasi dengan kepolisian. Sebab, para korban masih di bawah kontrol polisi guna mengungkap kasus penyekapan yang menyebabkan enam orang tewas itu.
"Kunjungan belum bisa, karena pasien dalam pengawasan pihak kepolisian," ujarnya.
Enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember. Di antara korban tewas yakni pemilik rumah, Dodi dan dua orang anaknya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla.
Selain itu, Amel, teman Gemma, dan dua orang sopir Dodi juga tewas dalam kejadian ini. Sementara lima lainnya mengalami luka dan dirawat intensif di RS Kartika Pulomas.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4barajak" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Kondisi para korban yang selamat dari aksi penyekapan di Pulomas membaik. Namun, hanya orang-orang tertentu yang diizinkan menemui korban.
Dokter Manajemen Medis Rumah Sakit Kartika Pulomas, Said Rizal, mengatakan, saat ini hanya pihak keluarga yang boleh menemui.
"Pasien di isolasi, hanya keluarga, itu pun harus seizin polisi. Kita koordinasi sama polisi jadi tidak bisa sembarangan," kata Said di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Keputusan mengisolasi pasien merupakan hasil koordinasi dengan kepolisian. Sebab, para korban masih di bawah kontrol polisi guna mengungkap kasus penyekapan yang menyebabkan enam orang tewas itu.
"Kunjungan belum bisa, karena pasien dalam pengawasan pihak kepolisian," ujarnya.
Enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember. Di antara korban tewas yakni pemilik rumah, Dodi dan dua orang anaknya, Diona Arika Andra Putri dan Dianita Gemma Dzalfayla.
Selain itu, Amel, teman Gemma, dan dua orang sopir Dodi juga tewas dalam kejadian ini. Sementara lima lainnya mengalami luka dan dirawat intensif di RS Kartika Pulomas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)