Menginap di Istiqlal, Pendemo Harus Ikuti Aturan Pengelola Masjid

medcom.id, Jakarta: Massa unjuk rasa 4 November tak hanya dari Jakarta. Pengelola Masjid Istiqlal mengizinkan pendemo bermalam di sana. Namun, pendemo tak diperbolehkan tidur di tempat salat. "Kami anjurkan mereka tidur di sekitaran basement, koridor-koridor sini. Banyak angin kan bisa (tidur) pules," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairoh Abdul Salam kepada Metrotvnews.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016). Abu juga meminta massa yang menginap tidak makan dan minum di areal dalam masjid. Sebab, aktivitas itu dikhawatirkan meninggalkan jejak sampah. "Makan juga disarankan di luar lebih enak. Sambil lihat pemandangan. Yang penting sampah dijaga," ujar Abu. Beberapa pendemo suda tiba di Istiqlal/MTVN/Arga Sumantri Abu menyebut, secara keseluruhan, Masjid Istiqlal bisa menampung sekitar 150 ribu jemaah. Tapi, kawasan yang bisa diinapi hanya bisa menampung sekitar sepuluh ribu jemaah. Sejatinya, Istiqlal hanya boleh diinapi ketika Ramadan. Namun, pengelola tak bisa melarang pendemo karena mereka sekaligus menjadikan masjid sebagai lokasi beribadah bersama. Pantauan Metrotvnews.com, hingga siang ini belum banyak massa demo di areal masjid. Hanya beberapa pendemo yang sudah berada di Istiqlal. Massa yang tak sampai 30-an orang itu tampak beristirahat di lantai dasar masjid.