Ilustrasi--Antara/Reno Esnir
Ilustrasi--Antara/Reno Esnir

Bagaimana Kelanjutan Nasib Kasus Beras Plastik?

Damar Iradat • 27 Mei 2015 12:20
medcom.id, Bekasi: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah mengumumkan hasil tes laboratorium beras yang diduga mengandung plastik. Beras yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, dipastikan bukan beras plastik. Hasil ini berbeda dari uji laboratorium Sucofindo.
 
Lantas bagaimana kelanjutan penyelidikan kasus dugaan beras plastik?
 
"Kami belum menerima arahan dari Kapolri untuk tindaklanjuti kasus beras plastik ini," ujar Kabag Humas Polresta Bekasi AKP Siswo kepada Metrotvnews.com, Rabu (27/5/2015).

Kemarin Kapolri mengumumkan hasil uji laboratorium Puslabfor Polri, Badan Pengawas Obat dan Makanan, laboratorium Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Dari sampel beras yang sama dengan Sucofindo, Kapolri memastikan tidak ada kandungan plastik.
 
Pekan lalu, Sucofindo memastikan beras di Bekasi itu mengandung polynivyl chloride, bahan pembuat pipa dan pembalut kabel.
 
"Dari dua sampling 250 gram bahan yang dites di Sucofindo ditemukan karakteristik fisik yang identik. Kedua sampel dilihat menggunakan alat spectrum. Dalam beras ditemukan senyawa polyvinyl chloride, bahan baku pipa plastik," ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di kantor Wali Kota, Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Kamis (21/5/2015).
 
Dari hasil pembacaan sampel ditemukan juga positif mengandung senyawa BBP (Benzyl Butyl Phtalate), DEHP (Bis 2-ethylhexy phtalate), DINP (diisonony phtalate). Senyawa tersebut identik dengan pelentur bahan polyvinyl.
 
"Secara alamiah bukan berasal dari beras alami. Seharusnya beras tersebut tidak boleh mengandung unsur kimia," ujar Effendi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan