medcom.id, Jakarta: Damun, 43, nyaris dibakar massa. Warga Koja, Jakarta Utara, marah tak kepalang setelah mengetahui Damun melakukan pelecehan terhadap dua anak di bawah umur.
"Betul ada pencabulan. Pelakunya Damun, warga di Kalibaru Timur RT 07/13. Dia gak ngontrak di situ, tapi suka main ke sini," kata Hasanudin, Wakil Ketua RW 019, Kampung Beting, Koja, Rabu (13/1/2016).
Dua korban Damun adalah D, 7; dan R, 7. Peristiwa berlangsung di rumah kontrakan Damun di Kampung Beting RT 01/019, Koja. Ulah Damun terbongkar setelah D menceritakan aib yang menimpanya kepada sang ibu. Ibu D kemudian melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan polisi. Warga emosi. "Hampir juga dibakar tuh orang," kata Hasanudin.
Hassanudin mengatakan, nyawa Damun selamat karena polisi cepat datang. Kalau tidak, menurut dia, ceritanya bisa lain.
Kapolsek Koja Komisaris France Siregar menambahkan, Damun masih diperiksa. Dalam pemeriksaan, diketahui pelaku mendatangi rumah kontrakan tempat terjadinya pelecehan, awalnya untuk bertemu dengan teman wanitanya. "Namun rekannya tersebut belum tiba di rumah jadi dia tunggu," kata France.
Selanjutnya sambil menunggu rekannya tersebut, pelaku melihat dua bocah perempuan yang sedang bermain di dalam rumah kontrakan tersebut. "Saat itulah pelaku membujuk korban dengan uang Rp5.000 lalu melecehkannya," pungkas France.
Untuk pemeriksaan lanjutan, kata dia, pihaknya akan melimpahkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Untuk hasil visum sendiri pihaknya masih menunggu dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
medcom.id, Jakarta: Damun, 43, nyaris dibakar massa. Warga Koja, Jakarta Utara, marah tak kepalang setelah mengetahui Damun melakukan pelecehan terhadap dua anak di bawah umur.
"Betul ada pencabulan. Pelakunya Damun, warga di Kalibaru Timur RT 07/13. Dia gak ngontrak di situ, tapi suka main ke sini," kata Hasanudin, Wakil Ketua RW 019, Kampung Beting, Koja, Rabu (13/1/2016).
Dua korban Damun adalah D, 7; dan R, 7. Peristiwa berlangsung di rumah kontrakan Damun di Kampung Beting RT 01/019, Koja.
Ulah Damun terbongkar setelah D menceritakan aib yang menimpanya kepada sang ibu. Ibu D kemudian melaporkan kejadian itu ke warga sekitar dan polisi. Warga emosi. "Hampir juga dibakar tuh orang," kata Hasanudin.
Hassanudin mengatakan, nyawa Damun selamat karena polisi cepat datang. Kalau tidak, menurut dia, ceritanya bisa lain.
Kapolsek Koja Komisaris France Siregar menambahkan, Damun masih diperiksa. Dalam pemeriksaan, diketahui pelaku mendatangi rumah kontrakan tempat terjadinya pelecehan, awalnya untuk bertemu dengan teman wanitanya. "Namun rekannya tersebut belum tiba di rumah jadi dia tunggu," kata France.
Selanjutnya sambil menunggu rekannya tersebut, pelaku melihat dua bocah perempuan yang sedang bermain di dalam rumah kontrakan tersebut. "Saat itulah pelaku membujuk korban dengan uang Rp5.000 lalu melecehkannya," pungkas France.
Untuk pemeriksaan lanjutan, kata dia, pihaknya akan melimpahkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara. Untuk hasil visum sendiri pihaknya masih menunggu dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)