medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kaya kisah dan cerita. Pria yang biasa disapa Ahok itu suka berbagi kisah saat ada di depan publik. Saat meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Cililitan, Ahok berkisah tentang Joni.
Joni adalah teman Ahok semasa di sekolah dasar. Joni anak yang cerdas, termasuk pandai dalam pelajaran berhitung. Sebaliknya, Ahok tidak mengerti ilmu otak-atik angka. Joni mengingatkan agar Ahok tidak mencontek.
"Saya dulu SD menghitung enggak ngerti. Saya tanya teman saya bagaimana caranya biar bisa menghitung. Namanya Joni, anak kampung. Sekarang dia jual roti bantu tante saya. Dia bilang, 'Hok, kamu enggak boleh nyontek, harus rajin'," kisah Ahok saat peresmian RPTRA di Cililitan, Jalan Buluh, Jakarta Timur, Kamis (22/10/2015).
Joni mengingatkan, karena Ahok anak pebisnis yang suatu saat menjadi bos besar (Tauke). Ahok harus rajin agar nanti tidak mudah dibohongi orang.
"Karena kamu anak Tauke, anak bisnis, kamu akan mimpin banyak perusahaan. Kalau enggak mampu tar banyak dibohongin orang," kisah Ahok.
Joni, jelas Ahok, anak yang cerdas. Namun sayang nasibnya tidak seberuntung Ahok yang dapat melanjutkan sekolah hingga S2. "Coba kalau dia punya kesempatan sekolah S2," imbuh Mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok berharap RPTRA bisa menjadi tempat warga berkumpul, bertukar cerita, dan saling memperhatikan, terutama untuk anak-anak. Di Provinsi DKI Jakarta, anak-anak yang tidak mampu bisa dibantu untuk bersekolah dengan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Sekarang jadi tugas perkumpulan di RPTRA, supaya tidak ada anak-anak yang tertinggal. Orang kalau dikasih kesempatan sekolah pasti pinter kecuali dilahirkan memiliki persoalan fisik atau mental. Yang main di RPTRA sini siapa tahu jadi profesor kita, presiden kita," ungkap Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kaya kisah dan cerita. Pria yang biasa disapa Ahok itu suka berbagi kisah saat ada di depan publik. Saat meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Cililitan, Ahok berkisah tentang Joni.
Joni adalah teman Ahok semasa di sekolah dasar. Joni anak yang cerdas, termasuk pandai dalam pelajaran berhitung. Sebaliknya, Ahok tidak mengerti ilmu otak-atik angka. Joni mengingatkan agar Ahok tidak mencontek.
"Saya dulu SD menghitung enggak ngerti. Saya tanya teman saya bagaimana caranya biar bisa menghitung. Namanya Joni, anak kampung. Sekarang dia jual roti bantu tante saya. Dia bilang, 'Hok, kamu enggak boleh nyontek, harus rajin'," kisah Ahok saat peresmian RPTRA di Cililitan, Jalan Buluh, Jakarta Timur, Kamis (22/10/2015).
Joni mengingatkan, karena Ahok anak pebisnis yang suatu saat menjadi bos besar (Tauke). Ahok harus rajin agar nanti tidak mudah dibohongi orang.
"Karena kamu anak Tauke, anak bisnis, kamu akan mimpin banyak perusahaan. Kalau enggak mampu tar banyak dibohongin orang," kisah Ahok.
Joni, jelas Ahok, anak yang cerdas. Namun sayang nasibnya tidak seberuntung Ahok yang dapat melanjutkan sekolah hingga S2. "Coba kalau dia punya kesempatan sekolah S2," imbuh Mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok berharap RPTRA bisa menjadi tempat warga berkumpul, bertukar cerita, dan saling memperhatikan, terutama untuk anak-anak. Di Provinsi DKI Jakarta, anak-anak yang tidak mampu bisa dibantu untuk bersekolah dengan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Sekarang jadi tugas perkumpulan di RPTRA, supaya tidak ada anak-anak yang tertinggal. Orang kalau dikasih kesempatan sekolah pasti pinter kecuali dilahirkan memiliki persoalan fisik atau mental. Yang main di RPTRA sini siapa tahu jadi profesor kita, presiden kita," ungkap Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)