Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendengarkan penjelasan maket proyek LRT dari Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan. Foto:Antara/Agung Rajasa
Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendengarkan penjelasan maket proyek LRT dari Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan. Foto:Antara/Agung Rajasa

Ditegur Jokowi, Ahok Kebut Pembangunan LRT

Desi Angriani • 29 Maret 2016 18:26
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama akan mempercepat pembangunan angkutan massal berbasis rel Light Rail Transit (LRT). Percepatan proyek itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo menegur dirinya.
 
“Proyek kita kebut. Juni sudah mulai kerja. Saya katakan, sekarang kerja dulu. Kelihatan ada tiang itu September," kata Ahok usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
 
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, teguran Jokowi bukan hal baru. Sebab, saat masih menjadi anak buah Jokowi, dia kerap medapat teguran dan sentilan. "Waktu masih jadi Wagub juga sering ditegur. Kalau tidak benar ya ditegur dong," ujarnya.
 
Ahok yakin LRT selesai menjelang Asian Games 2018. Pasalnya, Pemprov DKI sudah menyerahkan uang Rp4 triliun ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku kontraktor LRT.
 
"Kita keroyokan saja. Pokoknya barangnya ada, pusing amat. Nanti kita beli balik pakai APBD," katanya.
 
Sebelumnya Ahok mengatakan, penundaan pembangunan LRT karena terbentur aturan soal penunjukan langsung. Dia meminta Presiden merevisi PP Nomor 79 Tahun 2015 terkait penugasan Pemerintah pada BUMN.
 
"BUMN beda dengan BUMD, maka kita minta PP 79 diubah jadi garis miring daerah (BUMD)," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan