medcom.id, Jakarta: Tim Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap M. Suryadi alias Askop, pelaku penyiraman air keras terhadap Hasan Basri. Hasan adalah pelaku pembacok korban tewas Ahmad Rivai. Dua insiden ini terjadi saat tawuran di Tebet, Jakarta Selatan, pada malam tahun baru 2016.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, Suryadi ditangkap Sabtu pagi, 3 Januari. "Pukul 03.00 WIB," kata Krishna, Selasa (5/1/2016).
Menurut Krishna, Suryadi berperan menyiramkan air keras saat tawuran. Jerigen berisi air keras dipersiapkan warga Jalan Flamboyan, Menteng Dalam, Tebet, dan dibawa Suryadi ke tempat kejadian perkara.
Saat tawuran pecah, Suryadi bersembunyi di samping gubuk. "Kemudian saat kelompok lawan datang mendekat, tersangka langsung mendekati korban dan langsung menyiramkan air keras ke muka korban," kata Krishna.
Setelah berhasil menyiram air keras, kata Krishna, Suryadi membuang jerigen dan lari ke dalam perkampungan.
Meski mendapat siraman air keras, Hasan tetap dijadikan tersangka bersama Suryadi. Sebab, Hasan merupakan pelaku pembacok Ahmad Rivai, teman Suryadi, hingga korban tewas.
Tawuran antardua kelompok warga ini terjadi di Jalan Flamboyan, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis malam, 31 Desember 2015, sekitar pukul 23.15 WIB. Tawuran diduga dipicu permasalahan tempat mangkal angkot. Dalam kejadian itu Ahmad Rivai menjadi satu-satunya korban tewas akibat benda tajam.
medcom.id, Jakarta: Tim Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap M. Suryadi alias Askop, pelaku penyiraman air keras terhadap Hasan Basri. Hasan adalah pelaku pembacok korban tewas Ahmad Rivai. Dua insiden ini terjadi saat tawuran di Tebet, Jakarta Selatan, pada malam tahun baru 2016.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, Suryadi ditangkap Sabtu pagi, 3 Januari. "Pukul 03.00 WIB," kata Krishna, Selasa (5/1/2016).
Menurut Krishna, Suryadi berperan menyiramkan air keras saat tawuran. Jerigen berisi air keras dipersiapkan warga Jalan Flamboyan, Menteng Dalam, Tebet, dan dibawa Suryadi ke tempat kejadian perkara.
Saat tawuran pecah, Suryadi bersembunyi di samping gubuk. "Kemudian saat kelompok lawan datang mendekat, tersangka langsung mendekati korban dan langsung menyiramkan air keras ke muka korban," kata Krishna.
Setelah berhasil menyiram air keras, kata Krishna, Suryadi membuang jerigen dan lari ke dalam perkampungan.
Meski mendapat siraman air keras, Hasan tetap dijadikan tersangka bersama Suryadi. Sebab, Hasan merupakan pelaku pembacok Ahmad Rivai, teman Suryadi, hingga korban tewas.
Tawuran antardua kelompok warga ini terjadi di Jalan Flamboyan, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis malam, 31 Desember 2015, sekitar pukul 23.15 WIB. Tawuran diduga dipicu permasalahan tempat mangkal angkot. Dalam kejadian itu Ahmad Rivai menjadi satu-satunya korban tewas akibat benda tajam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)