medcom.id, Jakarta: Kios pedagang kaki lima (PKL) harus ditangani langsung oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM). Hal ini ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lantaran banyak praktik jual beli kios terminal di Ibu Kota.
"SKPD mana pun, kalau ada kios harus berhubungan dengan Dinas UMKM. Kita serahkan semuanya ditangani UMKM," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).
Ahok mengungkapkan, selama ini wewenang kios berada di bawah naungan kepala terminal di DKI. Alhasil, praktik jual beli kios di terminal sangat rentan untuk terjadi.
"Banyak kios di terminal ini kita lagi selidiki. Masalahnya kepala terminal enggak mau serahkan ke UMKM," ucap dia.
Kecurigaan Ahok kepada beberapa kepala terminal bertambah dengan lambatnya pemberian data lapangan kepada sistem Smart City. "Ketika mereka kasih data pelan, saya sudah curiga masih ada jual beli di lapangan," ungkap dia.
Mantan bupati Belitung Timur ini kemarin sempat mengendus adanya praktik jual beli kios di terminal. Modusnya, kata dia, percis dengan jual beli rusun serta pembiaran PKL di fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di DKI.
"Mereka pada main, jadi ini saya lagi minta selidiki kasus itu," pungkas Ahok.
medcom.id, Jakarta: Kios pedagang kaki lima (PKL) harus ditangani langsung oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM). Hal ini ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lantaran banyak praktik jual beli kios terminal di Ibu Kota.
"SKPD mana pun, kalau ada kios harus berhubungan dengan Dinas UMKM. Kita serahkan semuanya ditangani UMKM," kata Ahok, sapaan Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).
Ahok mengungkapkan, selama ini wewenang kios berada di bawah naungan kepala terminal di DKI. Alhasil, praktik jual beli kios di terminal sangat rentan untuk terjadi.
"Banyak kios di terminal ini kita lagi selidiki. Masalahnya kepala terminal enggak mau serahkan ke UMKM," ucap dia.
Kecurigaan Ahok kepada beberapa kepala terminal bertambah dengan lambatnya pemberian data lapangan kepada sistem Smart City. "Ketika mereka kasih data pelan, saya sudah curiga masih ada jual beli di lapangan," ungkap dia.
Mantan bupati Belitung Timur ini kemarin sempat mengendus adanya
praktik jual beli kios di terminal. Modusnya, kata dia, percis dengan jual beli rusun serta pembiaran PKL di fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di DKI.
"Mereka pada main, jadi ini saya lagi minta selidiki kasus itu," pungkas Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)