medcom.id, Jakarta: Seorang teknisi Air Conditioner (AC) Zainudin, 25, jatuh dari plafon ruang Balairung Kantor Gubernur DKI Jakarta. Dari pengakuan saksi di lapangan, Ace, 21, Zainuddin naik ke atas plafon sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kita berlima naik ke atas mau betulin ducting AC," kata Ace di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Ace dan Zainudin naik bersama tiga teman lainnya. Namun Zainudin, kata Ace menginjak satu bagian plafon yang menyebabkan Zainudin jatuh ke lantai Balirung Balai Kota DKI Jakarta.
Bagian plafon yang dipijak Zainudin (Foto:MTVN: Ciputri)
"Dia harusnya menginjak besi (penanda yang bisa dipijak) tapi dia pijak plafon," terang dia.
Zainudin pun jatuh dari ketinggian sekitar enam meter. Sontak Ace dan teman lainnya turun ke bawah menolong Zainudin. "Tadi terakhir keluar darah dari telinga, mulut dan kepala," ucapnya.
Zainudin pun langsung dibawa oleh pihak pelayanan kesehatan Balai Kota ke rumah sakit terdekat. Pantau Metrotvnews.com di lapangan, tampak darah masih terlihat di lantai. Banyak pula serpihan plafon yang berserakan tepat di depan lantai.
Sekitar pukul 20.00 WIB polisi datang untuk mengecek keadaan di lapangan dan memberi garis polisi di sekitar tempat.
medcom.id, Jakarta: Seorang teknisi
Air Conditioner (AC) Zainudin, 25, jatuh dari plafon ruang Balairung Kantor Gubernur DKI Jakarta. Dari pengakuan saksi di lapangan, Ace, 21, Zainuddin naik ke atas plafon sekitar pukul 18.00 WIB.
"Kita berlima naik ke atas mau betulin ducting AC," kata Ace di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Ace dan Zainudin naik bersama tiga teman lainnya. Namun Zainudin, kata Ace menginjak satu bagian plafon yang menyebabkan Zainudin jatuh ke lantai Balirung Balai Kota DKI Jakarta.
Bagian plafon yang dipijak Zainudin (Foto:MTVN: Ciputri)
"Dia harusnya menginjak besi (penanda yang bisa dipijak) tapi dia pijak plafon," terang dia.
Zainudin pun jatuh dari ketinggian sekitar enam meter. Sontak Ace dan teman lainnya turun ke bawah menolong Zainudin. "Tadi terakhir keluar darah dari telinga, mulut dan kepala," ucapnya.
Zainudin pun langsung dibawa oleh pihak pelayanan kesehatan Balai Kota ke rumah sakit terdekat. Pantau
Metrotvnews.com di lapangan, tampak darah masih terlihat di lantai. Banyak pula serpihan plafon yang berserakan tepat di depan lantai.
Sekitar pukul 20.00 WIB polisi datang untuk mengecek keadaan di lapangan dan memberi garis polisi di sekitar tempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)