Jakarta: Gelora Bung Karno dipastikan bebas sampah H+2 penutupan Asian Games 2018. Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan dan Pengelolaan Limbah B3 Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat Risart Seristian mengatakan pembersihan telah selesai pukul 24.00, Senin, 3 September 2018.
"Tapi masih ada bekas makanan dari penjaga keamanan, sekarang tinggal finishing saja, namanya kerja kalau malam tidak bisa detail," kata Risart kepada Medcom.id di Kawasan GBK, Jakarta, Senin, 3 September 2018.
Menurut Risart, sampah didominasi sisa makanan. Namun, yang paling memakan waktu ialah membersihkan puntung rokok di setiap sudut GBK.
"Alhamdulillah kita sisir, kita tidak ingin area terbuka ini orang rokok sembarangan, jadi rokok-rokok kita punguti," ucap dia.
Baca: Sampah Penutupan Asian Games Menurun ketimbang Pembukaan
Sudin LH Jakpus menerjunkan 800 personel kebersihan. Mereka dibagi 2 shift, pagi sejak pukul 06-00--14.00 WIB. Sedangkan shift malam dimulai pukul 22.00 WIB.
"Shift satu ada 385 dan shift dua 500, dilakukan oleh pasukan oranye dan dinas lingkungan hidup dibantu dari badan air dari Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat," jelas dia.
Risart memandang kesadaran masyarakat tak membuang sampah sembarangan sudah terbangun. Itu dibuktikan dari penurunan volume sampah hingga 10 persen ketimbang saat pembukaan Asian Games 2018.
Apalagi, sebagian warga sukarela mengumpulkan sisa makanan dan dibuang pada tempatnya. "Mudah-mudah ini merupakan edukasi untuk masyarakat yang sudah peduli lingkungan, kita juga sudah sediakan banyak tempat sampah," ucap dia.
Jakarta: Gelora Bung Karno dipastikan bebas sampah H+2 penutupan Asian Games 2018. Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan dan Pengelolaan Limbah B3 Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat Risart Seristian mengatakan pembersihan telah selesai pukul 24.00, Senin, 3 September 2018.
"Tapi masih ada bekas makanan dari penjaga keamanan, sekarang tinggal finishing saja, namanya kerja kalau malam tidak bisa detail," kata Risart kepada Medcom.id di Kawasan GBK, Jakarta, Senin, 3 September 2018.
Menurut Risart, sampah didominasi sisa makanan. Namun, yang paling memakan waktu ialah membersihkan puntung rokok di setiap sudut GBK.
"Alhamdulillah kita sisir, kita tidak ingin area terbuka ini orang rokok sembarangan, jadi rokok-rokok kita punguti," ucap dia.
Baca: Sampah Penutupan Asian Games Menurun ketimbang Pembukaan
Sudin LH Jakpus menerjunkan 800 personel kebersihan. Mereka dibagi 2 shift, pagi sejak pukul 06-00--14.00 WIB. Sedangkan shift malam dimulai pukul 22.00 WIB.
"Shift satu ada 385 dan shift dua 500, dilakukan oleh pasukan oranye dan dinas lingkungan hidup dibantu dari badan air dari Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat," jelas dia.
Risart memandang kesadaran masyarakat tak membuang sampah sembarangan sudah terbangun. Itu dibuktikan dari penurunan volume sampah hingga 10 persen ketimbang saat pembukaan Asian Games 2018.
Apalagi, sebagian warga sukarela mengumpulkan sisa makanan dan dibuang pada tempatnya. "Mudah-mudah ini merupakan edukasi untuk masyarakat yang sudah peduli lingkungan, kita juga sudah sediakan banyak tempat sampah," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
