Jakarta: Sebanyak 65 sekolah di Jakarta Utara akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) hari ini, 30 Agustus 2021. Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti, menyebut 26 sekolah berada di Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.
Sebanyak 39 sekolah lainnya tersebar di Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading. Pelaksanaan PTM ini telah diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang melaksanakan PTM Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap I pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"PTM Terbatas ini tentu harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap sekolah," kata Sri dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021.
Baca: Seluruh Sekolah di Jakarta Ditargetkan Gelar PTM Januari 2022
Setiap sekolah harus menyediakan fasilitas antara lain wastafel, menerapkan 50 persen kapasitas siswa dalam satu kelas, dan alat pengukur suhu. Kemudian, sekolah wajib mengatur jarak antar siswa minimal 1,5 meter.
"Pelajaran yang membutuhkan praktIk seperti olahraga masih ditiadakan atau tetap secara daring. PraktIk hanya dilakukan pada SMK dengan penerapan protokol kesehatan," ucap dia.
Sri memastikan setiap sekolah yang melaksanakan PTM sudah melewati penilaian dan evaluasi. Kepala sekolah maupun tenaga pendidik juga sudah mengantongi sertifikasi pembelajaran campuran yang diterapkan dalam PTM Terbatas ini.
Jakarta: Sebanyak 65 sekolah di Jakarta Utara akan menggelar pembelajaran tatap muka
(PTM) hari ini, 30 Agustus 2021. Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti, menyebut 26
sekolah berada di Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan, dan Penjaringan.
Sebanyak 39 sekolah lainnya tersebar di Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading. Pelaksanaan PTM ini telah diatur dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 883 Tahun 2021 Tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang melaksanakan PTM Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap I pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"PTM Terbatas ini tentu harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap sekolah," kata Sri dilansir dari
Media Indonesia, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021.
Baca:
Seluruh Sekolah di Jakarta Ditargetkan Gelar PTM Januari 2022
Setiap sekolah harus menyediakan fasilitas antara lain wastafel, menerapkan 50 persen kapasitas siswa dalam satu kelas, dan alat pengukur suhu. Kemudian, sekolah wajib mengatur jarak antar siswa minimal 1,5 meter.
"Pelajaran yang membutuhkan praktIk seperti olahraga masih ditiadakan atau tetap secara daring. PraktIk hanya dilakukan pada SMK dengan penerapan protokol kesehatan," ucap dia.
Sri memastikan setiap sekolah yang melaksanakan PTM sudah melewati penilaian dan evaluasi. Kepala sekolah maupun tenaga pendidik juga sudah mengantongi sertifikasi pembelajaran campuran yang diterapkan dalam PTM Terbatas ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)