Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Foto: MTVN/Arga Sumantri

Djarot akan Verifikasi Penerima KJP

LB Ciputri Hutabarat • 22 Agustus 2017 14:20
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan verifikasi penerima bantuan pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab, jumlah penerima KJP dari tahun ke tahun terus bertambah.
 
Djarot mengatakan, kenaikan jumlah penerima KJP adalah hasil penyisiran pemerintah terhadap anak-anak yang membutuhkan KJP. Termasuk di antaranya anak-anak penghuni rusun yang selalu bertambah setiap harinya.
 
Baca: Kartu Jakarta Pintar, Program Paling Disukai Warga Jakarta
 
"Tapi kita akan verifikasi lagi. Anda perlu tahu penghuni rusun otomatis dapat KJP,"  kata Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 22 agutus 2017.
 
Menurut Djarot, tak ada yang perlu dipermasalahkan dengan kenaikan angka penerima KJP. Djarot mengklaim penerima KJP tepat sasaran. Hal ini, kata Djarot, ditandai dengan semakin banyaknya penerima KJP dari tahun ke tahun.
 
"Bagi kami, semakin banyak dan semakin tepat sasaran, maka itu akan membantu mereka agar tidak putus sekolah," kata Djarot.
 
Djarot mengungkapkan, angka kelayakan hidup di DKI sudah mencapai 80 persen dengan jumlah kemiskinan 3,5 persen. "Jadi itu sudah sangat tinggi, kalau tentang kemiskinan anda harus bisa bandingkan bahwa standar kita di sini cukup tinggi," tegas Djarot.

Baca: Penerima KJP Terus Meningkat
 
Sebelumnya, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif, mengatakan, jumlah penerima KJP meningkat sekitar 181.000 siswa pada 2017. Syarif mengambil kesimpulan, kenaikan jumlah penerima KJP sama saja dengan naiknya angka kemiskinan di Ibu Kota.
 
"Ada peningkatan (penerima) KJP 181.000 sekian. Berarti angka kemiskinan di DKI naik," kata Syarif, kemarin.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan