Sejumlah pemudik sedang berjalan di Terminal Pulogadung. MI/Immanuel Antonius.
Sejumlah pemudik sedang berjalan di Terminal Pulogadung. MI/Immanuel Antonius.

Disdukcapil DKI Prediksi Pendatang Baru Capai 70 Ribu Jiwa

Whisnu Mardiansyah • 07 Juli 2017 05:26
medcom.id, Jakarta: Pendatang baru yang mengadu nasib di Jakarta membludak usai libur lebaran. Sekembalinya dari kampung halaman, warga Jakarta yang mudik kerap membawa sanak famili ke Ibu Kota.
 
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi DKI Jakarta Edison Sianturi mengatakan, tren pendatang baru ke Jakarta dalam tiga tahun terakhir memang naik turun. Tahun ini, ia memprediksi jumlah pendatang baru meningkat pasca lebaran dari tahun 2016.
 
Pada 2014, jumlah pendatang baru ke Jakarta usai lebaran mencapai 68 ribu jiwa. Jumlah ini meningkat di tahun 2015 yang mencapai 70 ribu jiwa lebih. Jumlah pendatang mengalami penurunan pada tahun 2016 menjadi sekitar 68 ribu jiwa.

Berdasarkan data arus mudik dan warga yang kembali ke Ibu Kota, Edison menilai pendatang baru meningkat.
 
"Data terakhir dari data arus mudik itu 6.414.000 ribu seorang sekarang data arus balik kira terima ada sekitar 6.485.000. Jadi ada 70 ribu lebih," kata Edison kepada Metrotvnews.com di Kantor Disdukcapil DKI, Jalan S.Parman, Jakarta Barat, Kamis 6 Juli 2017.
 
Edison tak bisa memastikan jumlah pendatang baru tahun ini. Kata dia, data pasti baru bisa didapatkan setelah operasi bina kependudukan (Binduk) yang akan dilakukan pada H+21 usai lebaran.
 
Edison menduga, peningkatan jumlah pendatang berhubungan dengan musim libur lebaran dan tahun ajaran baru. Karena, ada banyak warga yang ingin menyekolahkan anaknya di Jakarta. Namun, kata Edison, pendatang baru masih didominasi pencari kerja.
 
"Ke Jakarta cari sekolah ada beberapa alternatif pilihan. Tetap mereka itu sebagai pencari kerja yang banyak," tutup dia. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan