medcom.id, Jakarta: Lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tidak pernah sepi. Kemacetan terjadi sepanjang hari dan hanya lengang saat tengah malam.
Pembangunan underpass Mampang-Kuningan, jalan layang Pancoran, serta kereta ringan LRT, yang dilakukan serentak, membuat lalu lintas di jalan sekitarnya macet total.
"Macet di sini semenjak ada pembangunan sudah enggak kenal waktu. Mau lewat jam berapa juga pasti macet. Cuma pas tengah malam atau dini hari dan hari libur saja paling (lengang)," kata seorang pengendara sepeda motor, Fadil, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa 5 September 2017.
Baca: Jalur Cepat di Jalan HR Rasuna Said Ditutup Mulai Hari Ini
Fadil selalu lewat kawasan Mampang dari rumahnya di Jatinegara, Jakarta Timur untuk bekerja di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Menurutnya, proyek itu membuat ruas jalan menyempit.
"Dari depan gedung BNN Cawang saja sudah macet. Pancoran juga sama macet. Padahal jalan yang saya lalui hanya lurus saja, dari Gatot Subroto sampai Pancoran bisa dua jam," keluh Fadil.
Dari pantauan di lokasi, tak hanya kawasan Mampang Prapatan saja yang terkena imbas pembangunan proyek underpass dan LRT. Ruas jalur cepat Jalan HR. Rasuna Said juga terimbas, kendaraan yang melintas di jalur cepat, dari arah utara (Menteng) ke selatan (Mampang), dialihkan lewat jalur lambat.
Baca: Polisi Rekayasa Lalu Lintas Perempatan Mampang
Titik pengalihan dimulai di sekitar Gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Begitu juga aras sebaliknya, ada sebagian jalur cepat yang tidak bisa digunakan mobil karena pembangunan underpass tersebut.
Tak hanya kendaraan yang dari arah Menteng, arus kendaraan yang mengarah dari kawasan Pejaten-Pasar Minggu juga mengalami kemacetan imbas pembangunan underpass tersebut. Kendaraan berada di jalur tersebut terkena imbas penyempitan jalur karena pembatas proyek yang memakan sebagian jalur kendaraan.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/4KZEvQwk" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Lalu lintas di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tidak pernah sepi. Kemacetan terjadi sepanjang hari dan hanya lengang saat tengah malam.
Pembangunan underpass Mampang-Kuningan, jalan layang Pancoran, serta kereta ringan LRT, yang dilakukan serentak, membuat lalu lintas di jalan sekitarnya macet total.
"Macet di sini semenjak ada pembangunan sudah enggak kenal waktu. Mau lewat jam berapa juga pasti macet. Cuma pas tengah malam atau dini hari dan hari libur saja paling (lengang)," kata seorang pengendara sepeda motor, Fadil, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa 5 September 2017.
Baca:
Jalur Cepat di Jalan HR Rasuna Said Ditutup Mulai Hari Ini
Fadil selalu lewat kawasan Mampang dari rumahnya di Jatinegara, Jakarta Timur untuk bekerja di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Menurutnya, proyek itu membuat ruas jalan menyempit.
"Dari depan gedung BNN Cawang saja sudah macet. Pancoran juga sama macet. Padahal jalan yang saya lalui hanya lurus saja, dari Gatot Subroto sampai Pancoran bisa dua jam," keluh Fadil.
Dari pantauan di lokasi, tak hanya kawasan Mampang Prapatan saja yang terkena imbas pembangunan proyek underpass dan LRT. Ruas jalur cepat Jalan HR. Rasuna Said juga terimbas, kendaraan yang melintas di jalur cepat, dari arah utara (Menteng) ke selatan (Mampang), dialihkan lewat jalur lambat.
Baca:
Polisi Rekayasa Lalu Lintas Perempatan Mampang
Titik pengalihan dimulai di sekitar Gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Begitu juga aras sebaliknya, ada sebagian jalur cepat yang tidak bisa digunakan mobil karena pembangunan underpass tersebut.
Tak hanya kendaraan yang dari arah Menteng, arus kendaraan yang mengarah dari kawasan Pejaten-Pasar Minggu juga mengalami kemacetan imbas pembangunan underpass tersebut. Kendaraan berada di jalur tersebut terkena imbas penyempitan jalur karena pembatas proyek yang memakan sebagian jalur kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)