medcom.id, Jakarta: Pengawasan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) akan ditingkatkan jelang Ramadan. Petugas akan mengawasi beberapa lokasi yang menjadi tempat mangkal pengemis, seperti pemakaman.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, lokasi pemakaman sering dipadati masyarakat yang berziarah jelang Ramadan. Momentum ini dimanfaatkan PMKS dari luar daerah untuk mendulang uang.
"Pantauan kami, pengemis yang beroperasi kebanyakan dari luar daerah terutama Tasikmalaya, Indramayu, dan Cilacap," kata Mursidin dalam keterangan tertulis kepada Metrotvnews.com, Sabtu 13 Mei 2017.
Manurutnya, petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) kini telah disebar di lokasi yang sudah dipetakan. Khusus Jakarta Selatan, ada 100 petugas yang mengawasi 24 jam.
"Kawasan yang sering menjadi tempat mangkalnya para pengemis tersebut adalah tempat ibadah, pemakaman ketika Jumat dan hari libur. Perempatan jalan, jembatan penyeberangan, dan lampu lalu lintas," kata Mursidin.
Menurutnya, beberapa PMKS telah dipulangkan ke daerah asalnya. Mereka terlebih dahulu mendapatkan binaan di Panti Sosial Bina Insan di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
"Kemarin kami mengamankan 10 pengemis. Enam pengemis dewasa dan empat anak. Mereka dijangkau di kawasan Kuningan dan Cilandak," ujar Mursidin.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/wkBRJgxk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pengawasan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) akan ditingkatkan jelang Ramadan. Petugas akan mengawasi beberapa lokasi yang menjadi tempat mangkal pengemis, seperti pemakaman.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, lokasi pemakaman sering dipadati masyarakat yang berziarah jelang Ramadan. Momentum ini dimanfaatkan PMKS dari luar daerah untuk mendulang uang.
"Pantauan kami, pengemis yang beroperasi kebanyakan dari luar daerah terutama Tasikmalaya, Indramayu, dan Cilacap," kata Mursidin dalam keterangan tertulis kepada
Metrotvnews.com, Sabtu 13 Mei 2017.
Manurutnya, petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) kini telah disebar di lokasi yang sudah dipetakan. Khusus Jakarta Selatan, ada 100 petugas yang mengawasi 24 jam.
"Kawasan yang sering menjadi tempat mangkalnya para pengemis tersebut adalah tempat ibadah, pemakaman ketika Jumat dan hari libur. Perempatan jalan, jembatan penyeberangan, dan lampu lalu lintas," kata Mursidin.
Menurutnya, beberapa PMKS telah dipulangkan ke daerah asalnya. Mereka terlebih dahulu mendapatkan binaan di Panti Sosial Bina Insan di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
"Kemarin kami mengamankan 10 pengemis. Enam pengemis dewasa dan empat anak. Mereka dijangkau di kawasan Kuningan dan Cilandak," ujar Mursidin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)