"Promo (menggunakan nama) tersebut telah berjalan selama tiga bulan terakhir," kata Yuli dalam rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
Ia mengungkapkan, nama-nama yang kerap dijadikan bahan promosi Holywings antara lain Firman dan Feni. Pernah juga Daniel dan Dewi, Tomi dan Talia, Andreas dan Amanda, William dan Widya, Kevin dan Kartika, Leo dan Lisa, Eka dan Elisabeth, serta Roni dan Ririn.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengaku kaget dengan tim promo Holywings yang menggunakan nama Muhammad dan Maria sebagai konten promo pada minggu tersebut. "Jadi kita tahunya postingan itu jam 2 siang. Kita sebagai manajemen operasional kami tahu dari grup customer service," ujar Yuli.
Baca: Karyawan Holywings Dirumahkan Mulai Juli |
"Promo yang sudah berjalan sebelumnya jadi tidak perlu approval memang ke atas. Jadi promo itu promo mingguan, tapi kalau untuk periode minggu kemarin itu kita memang tidak menyangka dari tim kreatif dan marketing akan mengeluarkan nama itu," ujar dia usai rapat.
Anggota Komisi B DPRD DKI Nur Afni Sajim tidak habis pikir manajemen Holywings dengan mudahnya membuat promosi dengan menggunakan nama Muhammad dan Maria.
"Saya tidak tahu kenapa lagi kepikiran apa tanpa bapak sadari itu pelecehan agama," ujar Politikus Partai Demokrat tersebut.
Menurut Afni, promosi tersebut dibuat manajemen dengan sadar. Selain itu, dengan adanya promo tersebut secara tidak langsung membuat nama Muhammad dan Maria menjadi label minuman keras.
"Kok bisa kepikiran tanpa sadar, bapak sehat jasmani rohani?" ungkap dia. (Mohamad Farhan Zhuhri)