Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan tren penambahan kasus baru covid-19 beberapa hari terakhir. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengakui adanya peningkatan kasus covid-19 dari subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
"Terkait Omicron baru Dinas Kesehatan DKI bersama Kementerian Kesehatan terus melakukan penelitian. Memang ada peningkatan di beberapa hari ini, tapi mudah-mudahan tidak ada angka kematian, sampai hari ini nol kematian," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.
Ia mengimbau warga Jakarta yang sudah menjalani aktivitas mendekati normal untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia meminta warga segera melengkapi dosis vaksin primer dan booster.
Sementara itu, data kasus covid-19 di DKI Jakarta per Senin, 13 Juni 2022, total 2.379 kasus. Lantaran ada ratusan orang yang terinfeksi saat itu.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 165 menjadi 2.379 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan resminya, Selasa, 14 Juni 2022.
Baca: 81,9% Remaja Tuntas Divaksinasi per 13 Juni
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.541.687 orang (124,4 persen), dengan proporsi 70,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5 persen warga KTP Non DKI.
Sedangkan, total dosis 2 mencapai 10.711.602 orang (106,2 persen), dengan proporsi 73,8 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,2 persen warga KTP Non DKI. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.941.807 orang.
Jakarta: Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta melaporkan tren penambahan
kasus baru covid-19 beberapa hari terakhir. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengakui adanya peningkatan kasus covid-19 dari subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
"Terkait Omicron baru Dinas Kesehatan DKI bersama Kementerian Kesehatan terus melakukan penelitian. Memang ada peningkatan di beberapa hari ini, tapi mudah-mudahan tidak ada angka kematian, sampai hari ini nol kematian," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.
Ia mengimbau warga Jakarta yang sudah menjalani aktivitas mendekati normal untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia meminta warga segera melengkapi dosis vaksin primer dan
booster.
Sementara itu, data kasus covid-19 di DKI Jakarta per Senin, 13 Juni 2022, total 2.379 kasus. Lantaran ada ratusan orang yang terinfeksi saat itu.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta naik 165 menjadi 2.379 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan resminya, Selasa, 14 Juni 2022.
Baca:
81,9% Remaja Tuntas Divaksinasi per 13 Juni
Untuk
positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.541.687 orang (124,4 persen), dengan proporsi 70,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5 persen warga KTP Non DKI.
Sedangkan, total dosis 2 mencapai 10.711.602 orang (106,2 persen), dengan proporsi 73,8 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,2 persen warga KTP Non DKI. Vaksinasi dosis ke-3 (
booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.941.807 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)