“Bagi yang sudah tertular, vaksinasi harus tetap dilakukan,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 19 April 2022.
Baca: Panjang Jari Tunjukkan Orang Berisiko Terkena Long Covid?
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wiku mengutip data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pengendalian Pencegahan Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC). Mereka menyatakan potensi kembali tertular lebih tinggi bagi penyintas covid-19 dan orang yang belum divaksin sama sekali.
“Ini menjadi dasar pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi,” ujar dia.
Selain itu, laju vaksinasi yang tinggi mampu membentuk kekebalan kelompok. Kekebalan yang tinggi di suatu wilayah akan melindungi wilayah lainnya.
“Dengan begitu perlindungan nasional akan terbentuk semakin optimal,” tutur dia.
Sementara itu, masyarakat yang sudah divaksin tetap harus menunjukkan sertifikat vaksin saat beraktivitas. Sertifikat bisa diakses melalui PeduliLindungi.
“Itu sebagai bukti resmi seseorang sudah divaksin dan demi aktivitas yang produktif dan aman dari covid-19,” papar Wiku.