Jakarta: Bulan Ramadan dipastikan tidak akan menjadi kendala pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di DKI Jakarta. Penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat masih menjadi kunci pengendalian covid-19.
"Dari hasil pantauan PTM bersama Komisi E kemarin, Insyaallah di bulan Ramadan PTM tidak menjadi kendala, malah mungkin bisa meminimalisir risiko. Karena tidak ada kegiatan makan dan minum karena puasa," kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, kepada Media Indonesia, Minggu, 3 April 2022.
Rani meminta pihak orang tua lebih memastikan kondisi anak sebelum berangkat dan sekembali ke sekolah. Para murid diharapkan bisa tetap dalam kondisi sehat dan terjaga.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengingatkan pihak sekolah wajib mengantisipasi terjadinya penularan pada pelaksanaan PTM. Sekalipun persiapan pelaksanaan PTM 100 persen di sejumlah sekolah sudah cukup baik.
"Kita lihat persiapan cukup baik, harapan kita prokes itu tetap dikedepankan," kata Iman.
Baca: PTM 100% di Jakarta Dimulai Senin 4 April
Menurut Iman, bukan tidak mungkin sekolah bisa ditutup kembali jika terjadi penularan. Ini sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
"Karena itu, kita juga imbau kepada anak-anak untuk tetep menjaga prokes meskipun diluar sekolah seperti saat perjalanan pulang, jangan berkerumun. Takut jadi cluster baru,” ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan kembali PTM 100 persen. PTM penuh ini dimulai Senin, 4 April 2022.
Jakarta: Bulan Ramadan dipastikan tidak akan menjadi kendala pelaksanaan
pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di
DKI Jakarta. Penerapan
protokol kesehatan (prokes) yang ketat masih menjadi kunci pengendalian
covid-19.
"Dari hasil pantauan PTM bersama Komisi E kemarin, Insyaallah di bulan Ramadan PTM tidak menjadi kendala, malah mungkin bisa meminimalisir risiko. Karena tidak ada kegiatan makan dan minum karena puasa," kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, kepada Media Indonesia, Minggu, 3 April 2022.
Rani meminta pihak orang tua lebih memastikan kondisi anak sebelum berangkat dan sekembali ke sekolah. Para murid diharapkan bisa tetap dalam kondisi sehat dan terjaga.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengingatkan pihak sekolah wajib mengantisipasi terjadinya penularan pada pelaksanaan PTM. Sekalipun persiapan pelaksanaan PTM 100 persen di sejumlah sekolah sudah cukup baik.
"Kita lihat persiapan cukup baik, harapan kita prokes itu tetap dikedepankan," kata Iman.
Baca:
PTM 100% di Jakarta Dimulai Senin 4 April
Menurut Iman, bukan tidak mungkin sekolah bisa ditutup kembali jika terjadi penularan. Ini sesuai Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
"Karena itu, kita juga imbau kepada anak-anak untuk tetep menjaga prokes meskipun diluar sekolah seperti saat perjalanan pulang, jangan berkerumun. Takut jadi
cluster baru,” ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan kembali PTM 100 persen. PTM penuh ini dimulai Senin, 4 April 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)