Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai belum memperhatikan kesehatan anak-anak. Hal itu dibuktikan dengan buruknya kualitas udara di Jakarta.
"Belum kedengeran (Pemprov DKI memperhatikan kesehatan anak). Kalau sudah ada, pasti sudah jadi percontohan untuk penyadaran, (tapi) ternyata anak kita terpapar polusi," kata Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Maria Advianti, kepada Medcom.id, Selasa, 2 Juli 2019.
Menurut dia, Pemprov DKI selama ini hanya fokus pada penyediaan alat. Belum ada edukasi untuk melindungi anak dari polusi.
"Secara umum adanya pemasangan alat pendeteksi pencemaran udara, upaya dari dinas kebersihan," ujar Maria.
Dia ingin Pemprov DKI mengedukasi kepada masyarakat terkait bahaya polusi udara. Misalnya, sosialisasi penggunaan masker untuk jangka pendek.
Pemprov DKI juga harus mengoptimalkan penggunaan transportasi publik. Pasalnya, kendaraan bermotor menjadi sumber polusi udara.
Maria berharap ada kesadaran dari masyarakat tentang bahaya polusi. Sehingga, masyarakat bisa mengantisipasinya.
"Misalnya dia pergi sekolah naik kendaran umum, atau motor, kan mereka rawan terpapar. Mungkin kaum perempuan ya yang sudah banyak sadar gunakan masker. Nah itu yang harus ditularkan hingga ke anak-anak," pungkasnya.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai belum memperhatikan kesehatan anak-anak. Hal itu dibuktikan dengan buruknya kualitas udara di Jakarta.
"Belum
kedengeran (Pemprov DKI memperhatikan kesehatan anak). Kalau sudah ada, pasti sudah jadi percontohan untuk penyadaran, (tapi) ternyata anak kita terpapar polusi," kata Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Maria Advianti, kepada
Medcom.id, Selasa, 2 Juli 2019.
Menurut dia, Pemprov DKI selama ini hanya fokus pada penyediaan alat. Belum ada edukasi untuk melindungi anak dari polusi.
"Secara umum adanya pemasangan alat pendeteksi pencemaran udara, upaya dari dinas kebersihan," ujar Maria.
Dia ingin Pemprov DKI mengedukasi kepada masyarakat terkait bahaya polusi udara. Misalnya, sosialisasi penggunaan masker untuk jangka pendek.
Pemprov DKI juga harus mengoptimalkan penggunaan transportasi publik. Pasalnya, kendaraan bermotor menjadi sumber polusi udara.
Maria berharap ada kesadaran dari masyarakat tentang bahaya polusi. Sehingga, masyarakat bisa mengantisipasinya.
"Misalnya dia pergi sekolah naik kendaran umum, atau motor, kan mereka rawan terpapar. Mungkin kaum perempuan ya yang sudah banyak sadar gunakan masker. Nah itu yang harus ditularkan hingga ke anak-anak," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)