Jakarta: Calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menggelar makan siang gratis di sejumlah rumah makan di Jakarta. Selain bentuk dukungan program Prabowo-Gibran, juga upaya menggerakkan perekonomian Jakarta.
Juru bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Billy Mambrasar mengatakan, makan siang gratis bagian dari kepedulian terhadap masyarakat Jakarta.
"Ini lebih dari sekadar kampanye, ini simbol komitmen Ridwan Kamil dan Suswono untuk memastikan masyarakat Jakarta merasakan langsung manfaat program-program yang mengedepankan kesejahteraan dan kebahagiaan warga," kata Billy.
Billy menegaskan, kegiatan ini selaras dengan program makan siang bergizi yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
"Kami mendukung program tersebut. Kegiatan makan siang gratis salah satu cara menunjukkan kesiapan kami menjalankan program itu di Jakarta. Pelaksanaannya tersebar di 250 titik di berbagai wilayah Jakarta ke seluruh lapisan masyarakat," ujar Billy.
Selain itu, lanjut dia, yang membuat kegiatan ini lebih bermakna adalah keterlibatan para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dalamnya.
"Dengan melibatkan UMKM, kami tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan makan siang gratis, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal,” tegasnya.
Melalui keterlibatan UMKM, jelas dia, dampak ekonomi tidak hanya dirasakan penerima bantuan, tetapi juga pelaku usaha lokal. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM di Jakarta menyumbang sekitar 60% dari total tenaga kerja di provinsi ini.
"Kami yakin bahwa menggerakkan UMKM dalam program seperti ini dapat memberikan efek domino yang positif bagi perekonomian Jakarta. Mulai dari membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil," kata Billy.
Analisis komunikasi politik Khafidlul Ulum menyebut program yang ditawarkan RIDO menarik masyarakat kelas bawah yang masih kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
"Pemberdayaan masyarakat juga penting, melalui pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian modal usaha bagi masyarakat, sehingga mereka bisa mandiri," pungkasnya.
Khafidlul Ulum juga menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan. Perbaikan pendidikan harus terus dilakukan agar melahirkan manusia-manusia andal, mandiri, dan bermental kuat.
"Bukan hanya biaya pendidikan gratis, tapi biaya seragam dan buku juga harus gratis. Jangan ada iuran atau pengumpulan yang memberatkan orang tua siswa," kata dia.
Jakarta: Calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menggelar makan siang gratis di sejumlah rumah makan di Jakarta. Selain bentuk dukungan program Prabowo-Gibran, juga upaya menggerakkan perekonomian Jakarta.
Juru bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Billy Mambrasar mengatakan, makan siang gratis bagian dari kepedulian terhadap masyarakat Jakarta.
"Ini lebih dari sekadar kampanye, ini simbol komitmen Ridwan Kamil dan Suswono untuk memastikan masyarakat Jakarta merasakan langsung manfaat program-program yang mengedepankan kesejahteraan dan kebahagiaan warga," kata Billy.
Billy menegaskan, kegiatan ini selaras dengan program makan siang bergizi yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
"Kami mendukung program tersebut. Kegiatan makan siang gratis salah satu cara menunjukkan kesiapan kami menjalankan program itu di Jakarta. Pelaksanaannya tersebar di 250 titik di berbagai wilayah Jakarta ke seluruh lapisan masyarakat," ujar Billy.
Selain itu, lanjut dia, yang membuat kegiatan ini lebih bermakna adalah keterlibatan para penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dalamnya.
"Dengan melibatkan UMKM, kami tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan makan siang gratis, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal,” tegasnya.
Melalui keterlibatan UMKM, jelas dia, dampak ekonomi tidak hanya dirasakan penerima bantuan, tetapi juga pelaku usaha lokal. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM di Jakarta menyumbang sekitar 60% dari total tenaga kerja di provinsi ini.
"Kami yakin bahwa menggerakkan UMKM dalam program seperti ini dapat memberikan efek domino yang positif bagi perekonomian Jakarta. Mulai dari membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatkan pendapatan pelaku usaha kecil," kata Billy.
Analisis komunikasi politik Khafidlul Ulum menyebut program yang ditawarkan RIDO menarik masyarakat kelas bawah yang masih kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
"Pemberdayaan masyarakat juga penting, melalui pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian modal usaha bagi masyarakat, sehingga mereka bisa mandiri," pungkasnya.
Khafidlul Ulum juga menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan. Perbaikan pendidikan harus terus dilakukan agar melahirkan manusia-manusia andal, mandiri, dan bermental kuat.
"Bukan hanya biaya pendidikan gratis, tapi biaya seragam dan buku juga harus gratis. Jangan ada iuran atau pengumpulan yang memberatkan orang tua siswa," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)