Suasana ujian berbasis komputer. (Foto:MTVN/ LB Ciputri Hutabarat)
Suasana ujian berbasis komputer. (Foto:MTVN/ LB Ciputri Hutabarat)

Ini Kekurangan UN Berbasis Komputer

Aedy azeza ulfi • 13 April 2015 12:15
medcom.id, Jakarta: Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) dinilai memudahkan siswa dalam menghadapi UN. Sebab, siswa tidak perlu susah payah membawa alat tulis. Namun, sistem itu memiliki sedikit kekurangan, siswa merasa kelelahan menunggu sesi ujian.
 
Siswa SMAN 78 Jakarta, Riyo mengatakan, UN berbasis komputer lebih mudah dan praktis. Dirinya tidak perlu mengisi data pribadi pada kertas Lembar Jawaban Komputer (LJK).
 
"Tidak perlu isi data diri di LJK, tinggal klik-klik saja, lebih praktis" kata Riyo, di SMAN 78, Jalan Bhakti IV/1, Komplek Pajak, Kebun Jeruk, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (13/4/2015).
 
Namun, hal berbeda diungkapkan Jodica,  siswa kelas XII itu menilai sistem CBT memiliki sedikit kekurangan. "UN dengan cara ini memang lebih praktis, tetapi agak melelahkan, karna dibagi tiga sesi, kami harus menunggu sampai sesi giliran kita ujian," ujarnya.
 
Pelaksanaan UN di SMAN 78 dibagi menjadi tiga sesi. Sebab, sekolah itu hanya menyediakan 120 komputer dengan tiga ruangan. Tiap ruangan memiliki 40 komputer. Sedangkan, total peserta yang mengikuti Ujian Nasional 360 orang.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan