medcom.id, Jakarta: Pelaku pembegalan Hendriyansyah, 22, yang tewas dibakar massa di Pondok Karya, Pondok Aren tak pernah bertemu dengan ibunya sekitar dua tahun belakangan. Almarhum selama ini beberapa kali ke rumah neneknya di Jalan Inpres V, Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
"Dua tahun enggak pernah ke rumah ibu. Kalau ibu kan ngontrak di dekat sini, kalau di sini rumah neneknya. Dia juga jarang ke sini (rumah neneknya)," Ungkap Ibu Hendriyansyah, Sutina saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/2/2015).
Semenjak Sutina dan Syarifuddin berpisah, almarhum sempat ikut dengan ibunya beberapa lama. Tapi kemudian almarhum memilih hidup sendiri dan meninggalkan rumah ibunya.
"Lebaran kemarin saja dia nggak datang. Ibu Lebaran kemarin juga emang foto-foto sama semua anak ibu, tapi dia enggak datang jadi nggak ikut foto," beber Sutina.
Komunikasi Sutina dan Riyan, sapaan akrab almarhum diakui terputus karena dua tahun belakangan Riyan tak kunjung menemuinya. Sampai akhirnya Sutina hanya bisa menemukan anaknya sudah terbujur kaku di ruang jenazah RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis, 26 Februari lalu, akibat dihakimi massa.  
  
  
    medcom.id, Jakarta: Pelaku pembegalan Hendriyansyah, 22, yang tewas dibakar massa di Pondok Karya, Pondok Aren tak pernah bertemu dengan ibunya sekitar dua tahun belakangan. Almarhum selama ini beberapa kali ke rumah neneknya di Jalan Inpres V, Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. 
"Dua tahun enggak pernah ke rumah ibu. Kalau ibu kan ngontrak di dekat sini, kalau di sini rumah neneknya. Dia juga jarang ke sini (rumah neneknya)," Ungkap Ibu Hendriyansyah, Sutina saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/2/2015). 
Semenjak Sutina dan Syarifuddin berpisah, almarhum sempat ikut dengan ibunya beberapa lama. Tapi kemudian almarhum memilih hidup sendiri dan meninggalkan rumah ibunya.
"Lebaran kemarin saja dia nggak datang. Ibu Lebaran kemarin juga emang foto-foto sama semua anak ibu, tapi dia enggak datang jadi nggak ikut foto," beber Sutina. 
Komunikasi Sutina dan Riyan, sapaan akrab almarhum diakui terputus karena dua tahun belakangan Riyan tak kunjung menemuinya. Sampai akhirnya Sutina hanya bisa menemukan anaknya sudah terbujur kaku di ruang jenazah RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis, 26 Februari lalu, akibat dihakimi massa. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)