Ilustrasi Penumpang Angkot--MI/Ramdani
Ilustrasi Penumpang Angkot--MI/Ramdani

Penumpang Pasrah saat Sopir Angkutan Umum Naikkan Tarif

Nelly Marlianti • 19 November 2014 18:56
medcom.id, Jakarta: Penumpang angkutan umum di Jakarta, mengaku pasrah terkait langkah sopir bus yang menaikkan tarif secara sepihak. Kenaikan tarif sepihak yang dilakukan sopir bus dinilai wajar.
 
"Yah kalau naiknya seribu meskipun agak berat yah masih wajar. Tapi kalau sudah lebih dari itu. Itu udah memberatkan banget. Karena kalau kayak bus non ac dan kopaja tarif lebih dari Rp4000 mending naik busway dong adem," kata salah satu penumpang angkutan umum Shandra (28), Rabu (19/11/2014).
 
Dia mengatakan, satu-satunya alternatif angkutan umum yang paling memungkinkan untuk menghindari kenaikan tarif angkutan umum dengan mengunakan Transjakarta. Sebab menurutnya tarif Transjakarta jauh lebih murah hanya dengan membayar Rp3500 bisa berganti angkutan tanpa bayar lagi.

"Kalau harus naik dua sampai tiga kali angkutan mending naik Transjakarta dong cuma Rp3.500. Kalau angkutan kota (angkot) bisa Rp12 ribu selisihnya jauh banget," tegasnya.
 
Sebelumnya diketahui kendati pihak Organda belum mengumumkan besaran kenaikan tarif untuk angkutan umum. Namun sejumlah angkutan umum di Jakarta Selatan, telah menaikkan tarif hari ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan