Jakarta: Program potongan tarif atau diskon 50 persen pada Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diperpanjang hingga 12 Mei 2019. Kebijakan ini diberikan atas persetujuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Diperpanjang tarif promo 50 persen sampai 12 Mei,” kata Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar, di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2019.
Tarif promo MRT Jakarta seharusnya berakhir pada 30 Maret 2019. PT MRT Jakarta kemudian kembali mengajukan program tersebut ke Anies.
Berdasarkan kajian MRT, banyak penumpang yang menggunakan kereta ratangga karena masih murah. Promo ini sekaligus lebih mengenalkan MRT ke masyarakat luas.
“Berdasarkan studi kita banyak penumpang yang menggunakan MRT karena tarifnya. Usulan ini sudah kita sampaikan kepada pemerintah provinsi. Kita harapkan potongan tarif sampai mengejar jumlah penumpang 100 ribu orang per hari,” terang William.
Sebanyak 16 rangkaian kereta MRT akan beroperasi penuh mulai Mei 2019. Selama satu bulan terakhir di masa pengoperasian komersial, MRT hanya mengoperasikan delapan rangkaian kereta.
Jarak tunggu atau headway pun akan dipercepat. Dari yang sebelumnya 10 menit sekali menjadi lima menit sekali.
"Jadi lima menit sekali pada pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB dan 17.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB," ujar dia.
MRT juga akan mulai melayani penumpang dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. Saat ini, kereta cepat itu baru melayani hingga pukul 22.00 WIB.
"Sekarang yang akan kita tingkatkan adalah edukasi sosialisasi bagaimana menggunakan passenger gate itu secara benar," pungkas dia.
Jakarta: Program potongan tarif atau diskon 50 persen pada Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diperpanjang hingga 12 Mei 2019. Kebijakan ini diberikan atas persetujuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Diperpanjang tarif promo 50 persen sampai 12 Mei,” kata Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar, di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2019.
Tarif promo MRT Jakarta seharusnya berakhir pada 30 Maret 2019. PT MRT Jakarta kemudian kembali mengajukan program tersebut ke Anies.
Berdasarkan kajian MRT, banyak penumpang yang menggunakan kereta ratangga karena masih murah. Promo ini sekaligus lebih mengenalkan MRT ke masyarakat luas.
“Berdasarkan studi kita banyak penumpang yang menggunakan MRT karena tarifnya. Usulan ini sudah kita sampaikan kepada pemerintah provinsi. Kita harapkan potongan tarif sampai mengejar jumlah penumpang 100 ribu orang per hari,” terang William.
Sebanyak 16 rangkaian kereta MRT akan beroperasi penuh mulai Mei 2019. Selama satu bulan terakhir di masa pengoperasian komersial, MRT hanya mengoperasikan delapan rangkaian kereta.
Jarak tunggu atau
headway pun akan dipercepat. Dari yang sebelumnya 10 menit sekali menjadi lima menit sekali.
"Jadi lima menit sekali pada pukul 07.00 WIB sampai 09.00 WIB dan 17.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB," ujar dia.
MRT juga akan mulai melayani penumpang dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. Saat ini, kereta cepat itu baru melayani hingga pukul 22.00 WIB.
"Sekarang yang akan kita tingkatkan adalah edukasi sosialisasi bagaimana menggunakan
passenger gate itu secara benar," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)