Pendiri Sanggar Saung Merdeka Ciliwung , Romo Sandiawan Sumardi berorasi. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah.
Pendiri Sanggar Saung Merdeka Ciliwung , Romo Sandiawan Sumardi berorasi. Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah.

Sanggar Saung Ciliwung Lakukan Perlawanan

Whisnu Mardiansyah • 28 September 2016 11:50
medcom.id, Jakarta: Komunitas Sanggar Saung Merdeka Ciliwung melakukan perlawanan saat petugas berusaha membongkar bangunan yang selama ini mereka tempati. Mereka adalah LSM yang selama ini mengadvokasi warga Bukit Duri untuk mengajukan gugatan class action.
 
Pantauan Metrotvnews.com, penghuni sanggar dan sejumlah warga RT 06 RW 12 mulai berkerumun di depan bangunan berlantai dua tersebut. Mereka meluapkan kekecewaan dengan menabuh-nabuhkan perabotan rumah tangga.
 
Petugas Satpol PP terus mendorong massa agar mundur dan tidak mengadang petugas yang mau merobohkan bangunan. Massa yang jumlahnya tak sebanding dengan petugas, akhirnya terdesak.
 
Alat berat langsung merangsek dan sekali hantaman beko, pinggir kiri bangunan lantai dua itu langsung ringsek. Suara dentuman makin menambah suara tabuh-tabuhan warga.
 
 
 
Pendiri sanggar, Romo Sandiawan Sumardi hanya bisa pasrah menyaksikan bangunan sanggar yang sudah berdiri sejak 17 tahun lalu itu dirobohkan petugas menggunakan alat berat.
 
"Kami mengajak semua warga Jakarta yang mempunyai akal sehat dan hati nurani, tidak takut dengan ancaman kebrutalan pembangunan Kota Jakarta, yang hanya mementingkan tembok besar, tapi melupakan ekonomi rakyat kecil," kata Romo Sandyawan di lokasi penggusuran, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016).
 
Pemprov DKI merelokasi warga yang tinggal di 400 bidang bangunan di Bukit Duri. Tepatnya di RW 09, 10, 11, dan 12. Kawasan tersebut terkena dampak pembangunan proyek normalisasi Kali Ciliwung. Dari data terakhir sudah 313 bidang bangunan yang dibongkar dan penghuninya bersedia pindah ke Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur.
 
Pemerintah menyediakan 400 unit rusun Rawa Bebek untuk warga yang kena penertiban. Sebanyak 313 unit sudah ditempati. Masih ada 70 unit Rusun Rawa Bebek belum diambil warga yang kena penertiban.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan