Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama -- MI/Galih Pradipta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama -- MI/Galih Pradipta

Ahok Keluhkan Pasar Senilai Rp5,3 Miliar Sempit

LB Ciputri Hutabarat • 09 September 2016 11:08
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengeluhkan Pasar Kampung Duri, Jakarta Barat terlalu sempit. Ahok bilang, pasar yang menghabiskan dana Rp5,3 miliar itu harusnya dibangun lebih luas.
 
"Ini kesempitan. Harusnya bisa ditambah. Bisa dibikin dua atau tiga lantai lagi," kata Ahok di Pasar Kampung Duri, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2016).
 
Sekadar diketahui, pembangunan Pasar Kampung Duri berasal dari sumbangan perusahaan Wijaya Karya. Karena itu, Ahok mengaku, tak bisa meminta sesuka hati besaran luas perbaikan pasar.

"Tapi, kita bisa minta PD Pasar Jaya nanti buat dibesarin. Kita kasih kipas air dan dibikin heksos yang besar," jelas Ahok yang langsung diiyakan Dirut PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin.
 
Pasar Kampung Duri mulai dibenahi tahun lalu. Sebelumnya, Pasar Kampung Duri adalah pasar tradisional yang tidak terurus.
 
Yulisman, 45, pedagang ikan, mengaku membayar Rp330 ribu per bulan untuk sewa satu lapak di Pasar Kampung Duri. Dia bilang, pasar memang lebih bersih setelah perbaikan, namun sepi pembeli.
 
"Karena perumahan warga di belakang sudah tidak ada lagi. Dulu ramai yang beli, sekarang tidak terlalu," jelas dia.
 
Saat ini, Pasar Kampung Duri diisi 50 pedagang. Pantauan Metrotvnews.com, Pasar Kampung Duri memang sempit, namun memiliki fasilitas lengkap, seperti toilet, musala dan ruang ibu menyusui.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan