medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku telah menyiapkan desain penataan kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Berbagai fasilitas penunjang nelayan akan dibangun di sana.
Ahok menjelaskan, ia sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk menata Muara Angke. Fasilitas yang akan dibangun misalnya, rumah susun (rusun), parkiran, dan restoran.
"Muara Angke itu sudah ada gambarnya kok, ada SK Gubernur. Itu ada kanal nanti, ada apartemen atau rusun, perahunya ditaruh kelihatan di depannya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
Rencananya, tempat pemanggangan ikan yang ada di Muara Angke akan diubah menjadi tempat parkir. Pasar ikan yang baru dibangun akan diperbagus dan dibangun restoran seafood di atas laut.
"Lalu di atas laut itu kita mau bangunin resto laut berbentuk ikan pari. Jadi nanti ada tempat jual ikan, panggang ikan yang lama jadi parkir," jelas Ahok.
Sejumlah kapal bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (5/4/2016). Pemprov DKI Jakarta berencana menata kawasan pelabuhan perikanan Muara Angke menjadi kawasan wisata kuliner laut, selain sebagai pelabuhan pendaratan ikan dan pelelangan. Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ahok mengungkapkan, penataan Muara Angke diperuntukkan bagi nelayan untuk meningkatkan perekonomian mereka. "Ya nelayan, khusus nelayan," ujar Ahok.
Namun penataan Muara Angke nampaknya menemukan kendala. Ahok bilang, dana penataan Muara Angke didapat dari kontribusi pengembang reklamasi Pulau G.
Seperti diketahui, pemerintah pusat menghentikan reklamasi Pulau G. Dengan demikian, kelanjutan penataan Muara Angke harus menunggu nasib Pulau G sampai final.
"Sebetulnya itu kontribusinya Pulau G, ya tunggu sekarang," sesal Ahok.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku telah menyiapkan desain penataan kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Berbagai fasilitas penunjang nelayan akan dibangun di sana.
Ahok menjelaskan, ia sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk menata Muara Angke. Fasilitas yang akan dibangun misalnya, rumah susun (rusun), parkiran, dan restoran.
"Muara Angke itu sudah ada gambarnya kok, ada SK Gubernur. Itu ada kanal nanti, ada apartemen atau rusun, perahunya ditaruh kelihatan di depannya," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).
Rencananya, tempat pemanggangan ikan yang ada di Muara Angke akan diubah menjadi tempat parkir. Pasar ikan yang baru dibangun akan diperbagus dan dibangun restoran seafood di atas laut.
"Lalu di atas laut itu kita mau bangunin resto laut berbentuk ikan pari. Jadi nanti ada tempat jual ikan, panggang ikan yang lama jadi parkir," jelas Ahok.
Sejumlah kapal bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (5/4/2016). Pemprov DKI Jakarta berencana menata kawasan pelabuhan perikanan Muara Angke menjadi kawasan wisata kuliner laut, selain sebagai pelabuhan pendaratan ikan dan pelelangan. Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ahok mengungkapkan, penataan Muara Angke diperuntukkan bagi nelayan untuk meningkatkan perekonomian mereka. "Ya nelayan, khusus nelayan," ujar Ahok.
Namun penataan Muara Angke nampaknya menemukan kendala. Ahok bilang, dana penataan Muara Angke didapat dari kontribusi pengembang reklamasi Pulau G.
Seperti diketahui, pemerintah pusat menghentikan reklamasi Pulau G. Dengan demikian, kelanjutan penataan Muara Angke harus menunggu nasib Pulau G sampai final.
"Sebetulnya itu kontribusinya Pulau G, ya tunggu sekarang," sesal Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)