Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (dua dari kanan). ANT/Yudhi Mahatma.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (dua dari kanan). ANT/Yudhi Mahatma.

Gerindra Masih Harapkan PDI Perjuangan

Achmad Zulfikar Fazli • 16 September 2016 02:14
medcom.id, Jakarta: Partai Gerindra telah memutuskan Sandiaga Uno untuk menjadi calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sejumlah nama seperti Mardani Ali Sera, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah hingga Sylviana Murni santer dikabarkan bakal menjadi pendamping.
 
Ketiga nama tersebut bahkan telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan yang diadakan Gerindra. Namun, di luar nama itu, Gerindra masih berharap Sandiaga bisa berpasangan dengan calon yang bakal diusung PDI Perjuangan.
 
"Kami berharap PDIP bisa usung calon lain di luar Ahok," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).

Riza yakin jika Sandiaga berpasangan dengan calon yang diusung PDI Perjuangan akan mampu memenangkan kontestasi Pilkada DKI. Terlebih, Wakil Ketua Komisi II DPR ini mengklaim elektabilitas Sandiaga terus meningkat.
 
"Kami meyakini pak Sandi bisa memangkan kontestasi Pilkada 2017, apalagi bergandengan dengan PDIP bisa mengulangi 2012," ujar dia.
 
Namun, Riza menambahkan, partainya sebagai partai pemenang kedua di DKI saat ini masih fokus untuk mengedepankan Sandiaga sebagai calon gubernur. Meskipun, tak tertutup kemungkinan akan beralih menjadi wakil gubernur jika dipasangkan calon yang diusung PDI Perjuangan.
 
PDI Perjuangan merupakan pemilik kursi tertinggi di DPRD DKI dengan 28 kursi. Sementara, Gerindra 15 kursi, PKS 11 kursi, PPP, PKB, Demokrat 10 kursi dan PAN dua kursi.
 
"Sebagai partai pemenang kedua, kita tak berlebihan kalau mengusung kader terbaik kami untuk jadi wakil gubernur," ucap dia.
 
Sementara itu dari hasil survei simulasi head to head kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan Poltracking Indonesia, jika Tri Rismaharini yang merupakan kader PDI Perjuangan berpasangan dengan Sandiaga Uno akan mampu memperoleh elektabilitas mencapai 38,21 persen. Sedangkan, Ahok yang berpasangan dengan Heru Budi Hartono hanya 36,92 persen.
 
"Meski jika mengacu pada margin of error posisi kedua pasangan itu sama, namun posisi petahana dalam hal ini relatif lemah. Temuan ini menandakan petahana berpeluang besar dikalahkan pasangan Tri Rismaharini-Sandiaga Uno," kata Hanta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan