Ketua Lembaga Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk tengah memaparkan hasil survei. MI/Adam Dwi.
Ketua Lembaga Psikologi Politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk tengah memaparkan hasil survei. MI/Adam Dwi.

Politikus Gerindra Nilai Survei Psikologi Politik UI Sebagai Teror Ilmiah

Ilham wibowo • 02 Agustus 2016 02:19
medcom.id, Jakarta: Hasil survei Pusat Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP-UI) dianggap sebagai teror ilmimah. Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno hanya unggul dari sisi penguasaan emosi atau temperamental.
 
"Hasil survei di media besar menyebut kalau Pilkada untuk memilih calon yang kalem, maka Sandiaga menang. Saya mengatakan ini sejenis teror ilmiah kepada Sandiaga Uno," kata Ketua Tim Penjaringan Bacagub DKI Partai Gerindra Syarif dalam acara Primetime News Metro TT, Senin (1/7/2016)
 
Syarif mempertanyakan metode penilaian survei Opinion Leader itu. Menurut dia, responden yang terlibat sebatas menunjukan prilaku kandidat. Selain itu, penilaian survei dilakukan dari jarak jauh.

Politikus Gerindra Nilai Survei Psikologi Politik UI Sebagai Teror Ilmiah
Ketua Tim Penjaringan Bacagub Gerindra Syarif (kemeja putih) bersama politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. MI/Galih Pradipta.
 
"Beda antara penilaian kapabilitas dan survei. Survei itu (menilai) prilaku pemilih, kemudian diberikan indikator mana yang harus dijawab," kata dia.
 
Survei Opinion Leader yang dilakukan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP-UI) mencatat Sandiaga mendapatkan nilai 6,8 poin soal temperamental, sementara Ahok 5,6 poin.
 
"Kalau kontestasi memenangkan gubernur paling kalem, menang lah Sandiaga. Dia paling kalem," kata Ketua Laboratorium Psikologi Politik UI, Hamdi Muluk dalam rilis survei opinion leader "Menakar Kandidat DKI I" di kawasan Jakarta Pusat.
 
Hamdi menjelaskan, penguasaan emosi bisa menjadi pertimbangan pemilih, meski tak begitu berpengaruh. Pemilih bisanya lebih memerhatikan kapabilitas dan integrasi moral dari pasangan calon.
 
"Jadi, karakteristik temparemen sekarang penting enggak penting," tambah Hamdi.
 
Survei LPP UI ini dilakukan Sejak 9 Juni hingga 28 Juli 2016. Ada dua tahap dalam survei ini, yakni Focus Group Discussion (FGD) dan Survei Opinion Leader. Survei melibatkan 206 pakar. Sebanyak 60 persen lebih berasal dari kalangan profesor dan doktor.
 
Mereka diminta menilai sembilan tokoh yang telah dipilih melalui FGD. Sembilan tokoh itu yakni Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Suyoto, Sjafrie Sjamsoeddin, Tri Rismaharini, Yoyok Riyo Sudibyo, dan Yusril Ihza Mahendra.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan