Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. ANT/Ubaidillah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno. ANT/Ubaidillah.

Sandiaga tak Ingin Subsidi Susu Dikaitkan dengan Revolusi Putih

Whisnu Mardiansyah • 25 November 2017 03:58
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno membantah program subsidi susu yang dianggarkan Pemprov DKI di tahun 2018 terkait dengan Revolusi Putih yang digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Susu dan ikan ditambahkan dalam daftar pangan bersubsidi, selain daging dan beras.
 
"Jangan dipolitisasi. Karena kalau dibilang revolusi putih itu nanti masuknya ke politik," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 24 November 2017.
 
Program revolusi putih disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo saat bertandang ke Balai Kota beberapa waktu lalu. Sandiaga pun tak menampik, program ini merupakan inisiatif yang baik untuk diterapkan.

Namun, Sandiaga enggan program subsidi susu dikaitkan dengan program gagasan Prabowo Subianto itu.
 
"Kalau ngomong bilangnya labelnya revolusi putih itu nanti diartikan bahwa ini karena Pak Prabowo. Saya enggak mau," ujarnya. 
 
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp885 miliar untuk  tambahan subsidi pangan tahun 2018. Tambahan subsidi pangan berupa susu dan ikan. 
 
Pemprov menunjuk PD Dharma Jaya memasok kebutuhan ikan dan susu bersubsidi. Subsidi pangan dialamatkan untuk  pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rumah susun, golongan lanjut usia, golongan disabilitas, dan juga buruh yang menerima UMP DKI 2018 nantinya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan