Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap agar angkutan kota (angkot) di kawasan Tanah Abang bergabung dalam program One Karcis One Trip (OK Otrip). Hal ini ia katakan mentusul demonstrasi yang dilakukan sopir angkot Senin, 22 Januari 2018 siang di Balai Kota.
“Jadi, kita ingin rangkul mereka dan bergabung dengan OK Otrip,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.
Selain itu, Sandi juga mengatakan PT TransJakarta siap membantu dari segi integrasi. PT TransJakarta juga siap membantu dan memfasilitasi dari segi penyediaan karcis.
Baca: DKI Targetkan 216 Angkot Terintegrasi Ok Otrip
“Mereka secara terintegrasi bisa bergabung dalam sistem transportasi yang berbasis One Karcis, One Trip, itu yang kita ajak mereka,” terang Sandi.
Sandi juga mengaku menerima aspirasi para sopir angkot untuk menambah rute trayek. Kendati begitu, Sandi berkeinginan agar angkot, bus hingga metromini bersedia bergabung dengan DKI.
“Itu semua bisa tergabung dalam layanan yang terintegrasi dan mudah-mudahan bisa dikelola sama Transjakarta,” tutup Sandi.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap agar angkutan kota (angkot) di kawasan Tanah Abang bergabung dalam program One Karcis One Trip (OK Otrip). Hal ini ia katakan mentusul demonstrasi yang dilakukan sopir angkot Senin, 22 Januari 2018 siang di Balai Kota.
“Jadi, kita ingin rangkul mereka dan bergabung dengan OK Otrip,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.
Selain itu, Sandi juga mengatakan PT TransJakarta siap membantu dari segi integrasi. PT TransJakarta juga siap membantu dan memfasilitasi dari segi penyediaan karcis.
Baca: DKI Targetkan 216 Angkot Terintegrasi Ok Otrip
“Mereka secara terintegrasi bisa bergabung dalam sistem transportasi yang berbasis One Karcis, One Trip, itu yang kita ajak mereka,” terang Sandi.
Sandi juga mengaku menerima aspirasi para sopir angkot untuk menambah rute trayek. Kendati begitu, Sandi berkeinginan agar angkot, bus hingga metromini bersedia bergabung dengan DKI.
“Itu semua bisa tergabung dalam layanan yang terintegrasi dan mudah-mudahan bisa dikelola sama Transjakarta,” tutup Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)
